MINTA PEMAIN MATI-MATIAN LAWAN KOREA UTARA

Erick Thohir Hubungi Indra Sjafri Usai Timnas Kalah dari Taiwan

Olahraga | Jumat, 22 September 2023 - 17:20 WIB

Erick Thohir Hubungi Indra Sjafri Usai Timnas Kalah dari Taiwan
Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (DOK.PSSI)

BAGIKAN



BACA JUGA


JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir langsung menghubungi Pelatih Timnas Indra Sjafri usai laga Indonesia U-24 kontra Taiwan U-24 pada Kamis, (21/9).

Erick Thohir menghubungi Indra Sjafri tak lama setelah Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Taiwan pada laga kedua fase grup Asian Games 2023 di Stadion Zhejiang Normal University East.


Kabar Erick Thohir menghubungi Indra Sjafri diunggah langsung dari laman resmi federasi sepak bola Indonesia, PSSI.

"Tadi Pak Ketum menekankan untuk tetap semangat menatap laga berikutnya. Pak Ketum meminta anak-anak tetap semangat dan bermain lebih tenang," kata Indra Sjafri.

Indra menyampaikan Ketua Umum PSSI sejatinya telah melihat permainan tim sudah cukup baik, bahkan Garuda Muda mampu mendominasi hampir sepanjang laga.

Pelatih asal Sumatera Barat menyampaikan Erick Thohir meminta para pemain Timnas Indonesia U-24 lebih berani melakukan tendangan dari luar kotak penalti lawan.

"Pak Erick bilang sama saya, bola itu bundar dan meminta para pemain mati-matian saat menghadapi Korea Utara," ucap Indra.

Indonesia memiliki peluang lolos langsung ke babak 16 besar sebagai runner up jika mampu mengalahkan Korea Utara.

Timnas juga bisa lolos dengan menggantungkan nasibnya ke pertandingan lain untuk mendapat satu tempat melalui jalur peringkat ketiga terbaik

Pelatih yang sukses membawa pulang medali emas Sea Games sejak 1991 menyebut pesan Ketua Umum PSSI akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk tetap tenang menatap laga penentuan.

Indra menyampaikan kecepatan sirkulasi, keberanian melakukan penetrasi, hingga bermain kombinasi menjadi kunci saat menghadapi tim yang mengandalkan pertahanan berlapis seperti Taiwan.

Namun, Indra tak menampik para pemain Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2023 masih melakukan banyak kesalahan.

"Ini jadi evaluasi kita untuk mempersiapkan diri dalam laga hidup-mati lawan Korut. Kita masih ada waktu dua hari dan kita fokus," pungkasnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook