Kecelakaan Maut di Pertambangan Cina Dianggap Lumrah

Internasional | Selasa, 18 Desember 2018 - 14:00 WIB

Kecelakaan Maut di Pertambangan Cina Dianggap Lumrah
KORBAN: Tambang di Cina yang telah menelan korban jiwa.

CHONGQING (RIAUPOS.CO) - Kecelakaan di pertambangan Cina kembali terjadi. Sebuah lori yang mengangkut pekerja dari tambang batu bara Fengchun, Chongqing, tiba-tiba jatuh. Kecelakaan itu menelan 7 korban jiwa dan 3 korban luka.


Menurut Xinhua, insiden tersebut terjadi pukul 18.07 waktu setempat. Penarik lori dari bawah tanah itu patah. Kru yang berada di dalamnya pun jatuh dalam terowongan vertikal.

"Tiga korban luka, termasuk yang luka parah, sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat." Demikian bunyi rilis media pemerintah tersebut.

Kecelakaan di wilayah pertambangan sudah 'lumrah' di Cina. Di Chongqing sendiri, insiden semacam itu beberapa kali terjadi.

Salah satu yang terbesar adalah ledakan gas di pertambangan Tonghua yang menewaskan 30 orang pada 2009. Oktober lalu, ledakan gas juga membunuh lima pekerja tambang di kota yang sama.

Padahal, pemerintah Cina menerapkan program evaluasi keselamatan pekerja di tambang sejak Oktober lalu. Mereka juga meminta 41 perusahaan tambang untuk berhenti beroperasi sementara.

Pemeriksaan itu dipicu kematian 21 penambang karena tambang yang runtuh di Shandong. Tahun lalu, ada 375 kasus kecelakaan tambang yang menelan korban jiwa.(jpnn/fed)


 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook