SIAK HULU (RIAU POS.CO) - Sejak Kamis (28/12/2023) malam sampai Sabtu (30/12/2023) siang, akses Jalan di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar masih dalam kondisi banjir. Air masih cukup tinggi, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Selain karena curah hujan yang cukup tinggi dan terjadi terus-menerus, banjir di Desa Buluh Cina juga diakibatkan luapan air Sungai Kampar karena dibukanya pintu bendungan PLTA Koto Panjang.
Sehingga diperkirakan membuat genangan air di Buluh Cina yang memang bertopografi cukup rendah belum akan surut diperkirakan dalam beberapa hari ke depan.
"Selain karena musim hujan, banjir di sini penyebabnya karena dibukanya pintu bendungan PLTA Koto Panjang sehingga berimbas di Desa Buluh Cina banjir. Kemarin sempat surut, tetapi air kembali naik," ujar Ocu, warga setempat kepada Riaupos.co.
Sementara itu, pemandangan yang terlihat saat banjir di Buluh Cina ini, bila ada warga yang berada di seberang yang hendak ke Desa Buluh Cina harus menitipkan kendaraan roda duanya di rumah warga dan berjalan kaki menyeberangi banjir.
Tidak hanya warga Buluh Cina, tapi banyak juga yang datang dari Pekanbaru atau daerah sekitarnya. Ada yang datang membawa anak bermain air, memancing dan menangguk ikan. Ada pula yang datang khusus untuk berdagang di lokasi tersebut. Jalan poros menuju Desa Buluh Cina yang tenggelam itu pun sering kali sesak oleh pengunjung.
"Iya, ramai di sini. Memang di sini kerap terjadi banjir. Malah banyak orang yang berdagang yang menyempitkan jalan," terang Udin salah seorang pengunjung yang datang hanya sekadar melihat banjir.
Bahkan permukiman ini cukup jauh berada di bawah Jalan Pasir Putih yang merupakan jalur alternatif Lintas Timur. Sejak melewati pintu gerbang memasuki kawasan desa tersebut, masyarakat yang melintas akan merasakan betapa rendahnya desa itu ketika harus melewati penurunan yang cukup curam tersebut.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Edwar Yaman