ISRAEL SERANGAN DARAT, HAMAS ANCAM BUNUH SANDERA

Gaza Dibombardir Habis-habisan

Internasional | Rabu, 11 Oktober 2023 - 09:25 WIB

Gaza Dibombardir Habis-habisan
Asap mengepul dari perbatasan Rafah Gaza dengan Mesir saat serangan udara Israel, Selasa (10/10/2023). (SAID KHATIB/AFP)

GAZA (RIAUPOS.CO) - Di Gaza, suara bom terus terdengar dari pagi hingga dini hari. Israel membombardir wilayah tersebut bertubi-tubi membalas serangan Hamas. Gaza City yang merupakan basis Hamas menjadi target utama. Mereka juga memastikan bahwa perbatasan Israel-Hamas sudah diamankan.

Maram Humaid, penduduk Gaza, mengungkapkan bahwa misil yang dijatuhkan Israel tidak mengenal waktu. Siang maupun malam menyasar rumah-rumah penduduk. Bom Israel membuat banyak gedung bertingkat yang merupakan area tempat tinggal kini rata dengan tanah. ”Ini sangat menakutkan, sangat gila,” ujarnya seperti dikutip Al Jazeera.


Reporter BBC di Gaza mengungkapkan hal serupa. Itu adalah pengeboman terburuk selama 20 tahun terakhir. Serangan Israel membuat lebih dari 100 ribu penduduk Gaza kehilangan tempat tinggal. Korban tewas di Gaza 770 orang dan 4 ribu lainnya luka-luka. Mayoritas korban adalah warga sipil. Dua pemimpin Hamas, yaitu Jawad Abu Shammala dan Zakaria Abu Maamar, ikut tewas dalam pengeboman di Khan Younis.

Rumah sakit di Gaza kewalahan menangani para korban. Bukan hanya karena peralatan medis dan obat-obatan yang terbatas, tapi juga karena Israel telah memblokir aliran listrik, air, dan gas. Petugas medis yang tersedia juga tidak sebanding dengan korban tewas maupun luka di lapangan.  

”Ini bukan tentang Hamas. Ini tentang menciptakan kuburan baru bagi 2,5 juta warga Palestina. (Netanyahu) Hitler baru di zaman modern,” kritik pengusaha real estat Mohamed Hadid, ayah dari supermodel Gigi Hadid yang merupakan keturunan Palestina.

Perang mungkin tidak akan selesai dalam 1–2 hari ke depan. Situasinya justru bakal memburuk. Dalam pidatonya, Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa ini baru permulaan. Kemarin Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyerang 100 target di area Al-Furqan saja.

IDF juga sempat mengebom area perlintasan Rafah yang menghubungkan Gaza dan Mesir. Itu satu-satunya perlintasan yang tidak dikuasai Israel. PBB dan berbagai lembaga kemanusiaan meminta agar Israel membuat koridor kemanusiaan agar para korban perang bisa ditolong.

Dalam percakapan via telepon dengan Presiden AS Joe Biden, Netanyahu mengungkapkan bahwa dirinya tidak punya pilihan selain melakukan operasi darat. Dia juga tidak berencana untuk bernegosiasi dengan Hamas. Pemimpin yang terlibat skandal korupsi itu menegaskan bahwa penggunaan kekuatan harus dilakukan karena Israel tidak boleh menunjukkan kelemahan di wilayah Timur Tengah.(sha/c9/fal/mia/lyn/wan/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook