Kim Jong Un Nilai Pertemuan dengan Pompeo Luar Biasa

Internasional | Selasa, 09 Oktober 2018 - 16:12 WIB

Kim Jong Un Nilai Pertemuan dengan Pompeo Luar Biasa
PERTEMUAN: Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un melakukan pertemuan bersama Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo, Ahad (7/10/2018).

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengatakan, perundingannya dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo adalah perundingan yang produktif dan luar biasa pada Ahad, (7/10). Kim menyambut pertemuan itu dengan positif.

Kim dan Pompeo setuju untuk mengatur pertemuan puncak antara Kim dan Presiden AS Donald Trump sesegera mungkin. Keduanya akan mendiskusikan potensi langkah-langkah Pyongyang terhadap denuklirisasi.

Baca Juga :Kim Jong-un Minta Tentara Korut Bersiap Perang Melawan Amerika!

“Kim Jong Un menyatakan kepuasan atas pembicaraan produktif dengan Mike Pompeo, sikap saling mengerti sepenuhnya dipahami dan pendapat dipertukarkan,” kata kantor berita Pyongyang KCNA dilansir dari Reuters, Senin, (8/10).

Dalam sebuah pernyataan, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Heather Nauert mengatakan, Kim telah mengundang para inspektur untuk mengunjungi situs uji coba nuklir Punggye Ri.

Ia menambahkan, kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan negosiasi kerja untuk KTT Korut-AS yang kedua sedini mungkin. Mengomentari pertemuan Pompeo dengan Kim, Presiden Korea Selatan Moon Jae In mengatakan, Kim diperkirakan akan mengunjungi Rusia segera, dan Presiden Cina Xi Jinping diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Korut.

Surat kabar Korut, Rodong Sinmun menampilkan delapan foto pertemuan di halaman depan, termasuk berbagai foto Kim dan Pompeo tersenyum dan berjabat tangan. Beberapa foto menunjukkan adik Kim, Kim Yo Jong turut hadir.

“Bersama dengan Mike Pompeo, Kim Jong Un menghargai situasi yang berkembang positif di Semenanjung Korea, menjelaskan secara rinci proposal untuk memecahkan masalah denuklirisasi dan masalah-masalah yang menjadi perhatian kedua belah pihak dan bertukar pendapat yang membangun,” kata KCNA.

Dalam sebuah pernyataan, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Heather Nauert mengatakan, Kim telah mengundang para inspektur untuk mengunjungi situs uji coba nuklir Punggye Ri untuk memastikan bahwa tempat itu telah dibongkar. Pernyataan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut. KCNA juga tidak menyebutkan masalah itu.(iml/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook