CALAIS (RIAUPOS.CO) – Tragedi kemanusiaan di Suriah, Yaman dan sejumlah negara Timur Tengah lainnya membuat jutaan rakyatnya mengungsi ke daratan Eropa. Salah satu tempat penampungan mereka adalah di ‘Jungle’ Calais. Di sini juga kini diwarnai tragedi, seperti yang terekam di sini.
Pada seri foto yang dimuat di Daily Mail ini, terlihat adegan mengerikan di ‘Jungle’ Calais ketika seorang perempuan migran dipelintir pergelangan tangannya setelah sebelumnya polisi menangkap pria pendampingnya.
Di foto lain, pengungsi yang bentrok mengayunkan tongkat logamnya. Sedangkan bagian lain memperlihatkan foto seorang pengungsi melontarkan batu, pada hari kedua berlangsungnya kekacauan di kem tersebut.
Momen lain, seorang wanita yang berdiri di samping seorang pria di atap sebuah kem penampungan ’Jungle’ di Calais. Wanita itu memperingatkan polisi untuk tidak mendekati - tapi polisi datang menyergap (foto atas dan kiri bawah) dengan bergerak maju dan menangkap pendamping prianya. Dia juga kemudian ditahan, meskipun dia tetap sadar selama penangkapannya (tengah), kondisinya tidak segera diketahui hingga petang kemarin.
Kejadian semakin mencekam dan dramatis ketika sekitar 100 rumah penampungan sementara yang disebut ’Jungle’ dijungkir-balikkan atau dibakar kemarin (kanan atas), dan operator buldoser pun terus saja melanjutkan pekerjaan mereka sepanjang minggu ini.
Pasukan Prancis berusaha mengendalikan keadaan, termasuk menembakkan gas pemedih mata. Para migran ini juga menyampaikan tuntutan agar mereka secepatnya dipindahkan ke Inggris.(dailymail/zar)
