RENGAT (RIAUPOS.CO) - Pemilik kebun karet di sekitar pabrik kelapa sawit (PKS) milik PT Persada Agro Sawita (PAS) mulai mengeluh. Pasal­nya, sudah banyak pohon karet produksi milik warga mati secara berlahan.

Warga tidak bisa berbuat banyak atas pohon karet yang mati. “Kondisi yang ada sudah pernah disampaikan kepada pihak perusahaan. Namun belum direspon,” ujar Sualip (64) warga Dusun Kemang Manis II Desa Pamatangjaya Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Inhu, Ahad (24/2).

Hanya saja, setelah satu tahun kemudian mulai ada dampak dirasakan warga. Di mana, sebagian daun pohon karet milik warga mulai mengering dan berguguran. Bahkan, dengan kondisi itu sudah berpengaruh kepada hasil panen warga.

Sementara itu Manager PT PAS Juninto ketika dikonfirmasi melalui pionselnya belum berhasil. Begitu juga ketika dikonfirmasi melalui Direktur PT PAS Rustam. Konfirmasi melalui SMS, hingga berita ini diturunkan belum dibalasnya.(kas)