BSKJI Kemenperin Gelar Seminar Penguatan Industri di Tengah Momentum Presidensi G20

Infotorial | Rabu, 27 April 2022 - 19:13 WIB

BSKJI Kemenperin Gelar Seminar Penguatan Industri di Tengah Momentum Presidensi G20
BSKJI Kemenperin menggelar Seminar Penguatan Industri di Tengah Momentum Presidensi G20. (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian minggu ini menggelar kegiatan Seminar dalam Rangka Penguatan Industri di Tengah Momentum Presidensi G20: Recover Together, Recover Stronger, pada 21 April 2022. Acara dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom  yang dihadiri oleh internal Kemenperin dan pihak eksternal di wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Riau. Total terdapat sekitar 700 peserta yang mengikuti rangkaian kegiatan seminar nasional tersebut.

Acara dibuka secara resmi oleh DR Ir Doddy Rahadi, MT IPU (Kepala BSKJI), dan dihadiri juga oleh pembicara DR. Edi Prio Pambudi, SE MA. (Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Kemenko Bidang Perekonomian), DR. Ahmad Agus Setiawan (Staf Ahli Bidang Energi Kantor Staf Presiden (KSP).


Dalam pengarahannya, Doddy memberikan apresiasi dan penghargaannya terhadap penyelenggara kegiatan seminar nasional kali ini yaitu Kepala BSPJI Medan dan Kepala BSPJI Pekanbaru beserta para jajaran yang terkait. “Ini merupakan bentuk nyata bahwa dengan berkolaborasi dan bekerjasama kegiatan yang direncanakan dalam waktu yang relatif singkat dapat dipersiapkan dengan lebih cepat dan efektif.” tuturnya. 

Ia juga menyampaikan bahwa Presidensi G20 Indonesia saat ini berfokus pada 3 sektor prioritas yang dinilai menjadi kunci bagi pemulihan yang kuat dan berkelanjutan yaitu penguatan arsitektur kesehatan global, transformasi digital dan adalah transisi energi. Adapun 2 dari sektor prioritas tersebut menjadi isu yang diangkat dalam kegiatan seminar nasional kali ini yaitu transformasi digital dan transisi energi. Isu yang diangkat juga sejalan dengan arah kebijakan dan strategi dalam rencana strategis BSKJI tahun 2021-2024.
 
“Oleh karena itu, akan dianggap selaras dan sinergi apabila para pegawai di lingkungan BSKJI Kementerian Perindustrian dapat mengusulkan dan menuangkan pemikiran dalam seminar ini. Tidak hanya sebagai implementasi dari arah kebijakan dan strategi BSKJI namun juga sebagai bentuk kontribusi terhadap peran Indonesia selaku pemegang Presidensi G20 pada tahun ini.” tuturnya.
 
Rangkaian acara diawali dengan penyampaian materi seminar oleh para narasumber dan sesi diskusi dengan panelis yang dipandu oleh Bapak Fathullah, Kepala BSPJI Pekanbaru. Kemudian dilanjutkan dengan presentasi KTI terkait tema Penguatan Industri di Tengah Momentum Presidensi G20 oleh CPNS di lingkungan BSKJI Kementerian Perindustrian. Adapun reviewers KTI berasal dari kalangan akademisi di Universitas Riau, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Diponegoro, Pejabat Fungsional di lingkungan Kementerian Perindustrian serta dari pihak swasta yaitu Komisaris Begawan Network Nusantara.
 
Acara seminar menghadirkan DR. Ir. Heru Kustanto, M.Si. (Kepala Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Jasa Industri), Bapak Fajar Dhirendra Gregory (PT SSCX Telnovasi Prima),  Prof Dr Eng Himsar Ambarita ST MT  (Guru Besar di Fakultas Teknik Mesin, Universitas Sumatera Utara) dan Ibu Sri Gadis Pari Bekti, S.Si., M.Si. (Pejabat Fungsional Analis Kebijakan Pusat Industri Hijau) sebagai narasumber serta Bapak Fathullah S.T., M.Sc. (Kepala BSPJI Pekanbaru) sebagai moderator.
 
Acara ditutup dengan pengumuman 5 KTI terbaik oleh Bapak Fathullah. Salah satu KTI terbaik berasal dari CPNS di lingkungan BSPJI Pekanbaru yang ikut berpartisipasi dalam penulisan KTI dan mendapatkan perolehan nilai tertinggi diantara peserta pemakalah lainnya. Isu yang mereka angkat adalah tentang Implementasi QR Code Berbasis Teknologi Blockchain pada Logo Halal untuk Memverifikasi Status Produk. Hasil seluruh KTI nantinya akan menjadi prosiding yang terdaftar dalam ISBN yang diproses dan diterbitkan secara ejournal.
 
“Semoga ini menjadi langkah awal bagi teman-teman kedepan untuk berani memperjuangkan dan mengeluarkan ide-ide brilian kalian masing-masing.” Sambung Fathullah menutup rangkaian acara kegiatan Seminar Dalam Rangka Penguatan Industri di Tengah Momentum Presidensi G20.(ifr/rio)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook