JALAN PUTUS

Listrik Kecamatan Batang Peranap Padam Total

Indragiri Hulu | Minggu, 29 Desember 2019 - 11:50 WIB

Listrik Kecamatan Batang Peranap Padam Total
Warga di Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tidak saja mengeluh atas kondisi jalan yang putus akibat luapan Sungai Indragiri. Kini listrik pun putus total sejak Rabu (25/12/2019) lalu.(ISTIMEWA FOR RIAUPOS)

RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Warga di Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), tidak saja mengeluh atas kondisi jalan yang putus akibat luapan Sungai Indragiri. Kini warga di Kecamatan Batang Peranap, mengeluh akibat listrik PLN di daerah itu padam total sejak Rabu (25/12) kemarin.

Penyebab utama padam total itu yakni satu tiang listrik nyaris tumbang. "Jalan Dwi Marta yang putus akibat luapan Sungai Indragiri sudah sempat ditimbun. Namun, jalan tersebut kembali putus," ujar Camat Batang Peranap Watno SSos, Jumat (27/12).


Kondisi Jalan Dwi Marta saat ini sebut camat, tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Sehingga warga yang akan melintas di jalan utama menuju Kecamatan Batang Peranap itu terpaksa menggunakan jasa angkutan air berupa pompong.

Upaya pihaknya bersama warga sudah menimbun badan jalan yang putus dengan pasir. Di mana pasir tersebut dimasukkan ke dalam karung dan ditumpuk di badan jalan yang putus tersebut. Bahkan, pada jalan yang putus, sudah sempat bisa dilewati.

Namun beberapa hari lalu, Sungai Indragiri kembali meluap. Akibatnya, Jalan Dwi Marta kembali putus dibagian ujung arah ke Batang Peranap. "Sebelumnya, panjang jalan yang putus mencapai 20 meter, baru-baru ini kembali putus mencapai lima meter," ungkapnya.

Dalam kondisi jalan putus, saat ini derita warga daerah itu bertambah. Karena, listrik PLN di Kecamatan Batang Peranap padam total. Hal ini disebabkan oleh tiang listrik di Jalan Dwi Marta nyaris tumbang akibat derasnya air luapan Sungai Indragiri.

Kondisi tiang listrik yang nyaris tumbang itu sudah sempat dilaporkan ke manejer PLN unit layanan pelanggan (ULP) Teluk Kuantan. Bahkan atas laporan itu, pihak PLN sudah sempat turun meninjau. "PLN di Batang Peranap dibawah naungan PLN Teluk Kuantan," sambungnya.

Untuk itu harapannya, dengan kondisi ini hendaknya pihak PLN segera melakukan penanganan. Karena pada Jumat (27/12) atau hari kedua listrik PLN masih padam total. "Pelayanan di Kantor Camat masih tetap berjalan tetapi tidak bisa menggunakan komputer," terangnya.

Terpisah, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Rengat Erwin Gunawan membenarkan listrik di Kecamatan Batang Peranap padam total. "Listrik sengaja dipadamkan, agar warga terhindar dari bahaya," ujarnya.

Pemadaman listrik juga disebabkan kondisi tiang yang nyaris tumbang hingga menyentuh air. Kondisi luapan Sungai Indragiri dan jalan menuju lokasi belum bisa dilewati kendaraan dan penanganan tiang condong tidak mungkin dikerjakan manual.

Pihaknya menjamin bahwa, kondisi tiang listrik yang nyaris tumbang akan ditandatangani segera. "Apabila mobil crane bisa melintas, tiang listrik segera ditangani," janjinya.(gen)

Laporan: KASMEDI









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook