(RIAUPOS.CO) - Warga Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengeluhkan kondisi Jalan Napal di daerah itu. Pasalnya, sejumlah lubang ukuran besar berada di jalan tersebut.
Akibat kondisi tersebut, mengancam keselamatan pengguna jalan. Di mana Jalan Napal tersebut mencapai sepanjang 39 kilometer. “Kondisi Jalan Napal mengalami rusak berat sudah cukup lama,” ujar anggota DPRD Kabupaten Inhu Dodi Irawan SHi, Senin (15/1).
Menurutnya, Jalan Napal melintas di satu kelurahan dan empat desa di dua kecamatan. Diantara kelurahan dan desa yang dilintasinya yakni Kelurahan Peranap, Desa Gumanti, Desa Pauh Ranap, Desa Semelinang Tebing sama-sama di Kecamatan Peranap. Kemudian satu desa di Kecamatan Rakit Kulim yakni Desa Talang Pring Jaya.
Masuk menuju Jalan Napal itu sebutnya, hanya sekitar 200 meter SPBU Peranap. “Mulai masuk Jalan Napal, sudah dijumpai sejumlah titik lubang jalan yang rusak,” ucapnya.
Akibat jalan rusak sejak beberapa tahun lalu sambung Dodi, sudah beberapa kali warga melakukan aksi. Dimana aksi warga menyetop mobil truk perusahaan sebagai biang penyebab jalan rusak. Namun hasilnya tidak kunjung ada perhatian dari perusahaan atau pemerintah.
Untuk itu harapannya, sudah seharusnya Pemerintah Provinsi Riau memberikan perhatian khusus untuk Jalan Napal. “Jalan Nap itu dengan status jalan provinsi,” tuturnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu Bobby Mauliantino ST MT membenarkan jalan tersebut dengan status jalan provinsi. “Itu ruas Jalan Peranap-Simpang Ipa masuk salah satu jalan provinsi dengan panjang 39,71 kilometer,” ujarnya.
Menurutnya, ruas Jalan Peranap-Simpang Ipa salah satu jalan provinsi di Kabupaten Inhu yang diusulkan pembangunannya kepada Pemerintah Provinsi Riau. “Saya belum dapat info, apakah tahun ini Pemerintah Provinsi Riau menganggarkan untuk ruas Jalan Peranap - Simpang Ipa,” terangnya.(gem)
Laporan KASMEDI, Rengat