PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jalan Pesisir sepanjang 1,5 kilometer di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai rusak berat. Selama 17 tahun, jalan rusak tersebut tak pernah diperbaiki oleh pemerintah daerah.
Kesal karena jalan rusak dan membahayakan pengguna jalan tak kunjung diperbaiki, akhirnya warga sekitar sengaja menanam pohong pisang di sepanjang Jalan Pesisir, Rabu (3/2/2021).
Ketua RW 08 Kelurahan Merantik Pandak, Abu Hasan Azari mengatakan, warga yang kesal karena jalan rusak dan membahayakan pengguna jalan, sengaja menanam pohon pisang di sepanjang Jalan Pesisir.
Hal itu dilakukan untuk meminta perhatian pemerintah, agar jalan Pesisir bisa segera dilakukan pengaspalan atau perbaikan.
"Terakhir pengaspalan dilakukan sejak zaman Walikota Pekanbaru Herman Abdullah atau tepatnya tahun 2003 lalu (17 tahun lalu),” kisahnya.
Setelah itu, diceritakannya, jalan Pesisir ini tidak pernah lagi dilakukan pengaspalan.
“Sehingga kondisinya saat ini rusak berat," sambung Abu Hasan Azari kepada Riaupos.co di lokasi.
Ia berharap, pemerintah segera tanggap dan membenahi kondisi jalan yang rusak. Meski setiap tahun tekah disampaikan dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) kelurahan maupun kecamatan tetap saja tidak dilakukan perbaikan.
"Kerusakan jalan memang sudah lama sekitar 17 tahun, dan selama ini hanya ditimbun swadaya masyarakat. Saat ini warga resah karena belum ada tanda-tanda akan dibenahi," pungkasnya.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra