RENGAT (RIAUPOS.CO) - DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mulai memproses Rancangan Anggaran Pendapatan Daerah (RAPBD) tahun 2024. Di mana, berdasarkan kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) yang disampaikan Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) Kabupaten Inhu sejumlah Rp1,3 triliun lebih.
Demikian disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Inhu, Masyrullah SP. ’’Setelah draf KUA PPAS kami terima pada pekan kemarin, dilanjutkan dengan pembahasan bersama TAPD dan internal Badan Anggaran (Banggar),’’ ujar Masyrullah, Senin (24/7).
Pembahasan bersama TAPD, sebutnya, masih dalam tahap gambaran umum tentang besaran anggaran yang disampaikan. Sehingga dari pembahasan tersebut, akan ada kesempatan anggaran antara TAPD bersama DPRD melalui Banggar.
Penetapan besaran anggaran itu, sambungnya, paling lambat disepakati pada pekan kedua bulan Agustus mendatang. ‘’Setelah dibahas bersama TAPD dan internal Banggar, akan mengerucut pada kesempatan besaran anggaran,’’ ungkapnya.
Kemudian atas kesempatan itu, DPRD Kabupaten Inhu akan menjadwalkan rapat paripurna tentang penyampaian Ranperda RAPBD 2024. Bahkan, setelah paripurna tersebut, DPRD melalui Banggar akan melakukan pembahasan RAPBD 2024.
Namun sebelum pembahasan RAPBD 2024, sambungnya, akan ada pembahasan RAPBD perubahan 2023. Namun demikian, saat ini draf KUA PPAS RAPBD perubahan 2023 belum diterima DPRD. Hal itu disebabkan belum digelarnya rapat paripurna LKPJ APBD Inhu tahun anggaran 2022.
Pengesahan LKPJ APBD 2022, tambahnya, sebagai syarat untuk mengajukan KUA PPAS RAPBD perubahan 2023. ‘’Pembahasan LKPJ kepala daerah tahun 2022 sudah tuntas dibahas dan tinggal pelaksanaan rapat paripurna. Bahkan paripurna LKPJ itu paling lambat diparipurnakan tanggal 31 Juli,’’ terangnya.(hen)
Laporan KASMEDI, Rengat