RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Peredaran narkotika jenis sabu dalam wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sudah sampai semua lapisan masyarakat. Bahkan, peredarannya sudah sampai ke tingkat desa yang jauh dari kota.
Kondisi ini membuat semua pihak prihatin, terutama kepada generasi bangsa ke depannya. Bahkan jika tidak ada langkah-langkah penanganan, dikhawatirkan berdampak lebih parah lagi.
Menyikapi kondisi tersebut, Kapolres Inhu AKBP Efrizal Sik berharap kepada semua pihak agar dapat membantu meningkatkan sosialisasi tentang bahaya narkotika. "Bahaya yang disosialisasikan itu tidak saja kepada dampak kesehatan tetapi juga kepada sanksi hukum dan kepada perekonomian," ujar Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIK, Ahad (23/2).
Sehingga ketika masyarakat sudah menyadari dampak yang ditimbulkan oleh narkotika, tentunya masyarakat tidak lagi akan mengonsumsinya. Bahkan, ketika tidak ada lagi peminatnya atau konsumen narkotika tersebut, secara sendirinya peredarannya terhenti.
Makanya yang terpenting dalam penanganan narkotika di daerah ini yakni masyarakatnya itu sendiri. "Ketika ada keinginan bersama untuk membenci narkotika, dapat dipastikan tidak ada lagi peredarannya,".(kas)
