RENGAT (RIAUPOS.CO) - Ruang Ketua hingga ruang rapat paripurna di lantai dua Kantor DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) hangus terbakar. Bahkan, sejumlah aset dilantai dua Kantor DPRD Inhu ikut terbakar.
Upaya pemadaman dilakukan dengan mengerahkan sejumlah mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Sementara api membakar gedung anggota dewan terhormat itu, terjadi sekitar 30 menit lebih.
Pasca kebakaran, hanya menyisakan puing-puing. Bahkan, saat ini sudah dipasang garis polisi di lokasi kejadian. "Saya dan staf lagi makan siang di ruangan, tiba-tiba salah seorang staf ditelpon pegawai Bappeda yang menyebutkan ada kepulan asap dari ruang Ketua DPRD," ujar Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Inhu, Afrizal Dharma SE, Selasa (17/1/2023).
Menurutnya, dari informasi disampaikan oleh pegawai kantor Bappeda, Sekwan bersama stafnya langsung melakukan pengecekan. Dari pengecekan itu, terlihat api sudah menjalar dengan asap tebal dari bagian atas ruangan Ketua DPRD Inhu. Bahkan pada akhirnya api menjalar ke ruangan rapat paripurna.
Dengan kondisi itu, staf yang ada langsung menyemprotkan racun api. Hanya saja, api terus membesar hingga akhirnya tidak bisa teratasi. "Asap atau sumber api awalnya, malah diketahui pegawai Bappeda yang berada di seberang Kantor DPRD," ungkapnya.
Pasca kebakaran ini sambungnya, besok pegawai Sekretariat Dewan (Sekwan) tetap bekerja seperti biasa. Karena ruangan yang terbakar hanya berada di lantai dua, sedangkan ruangan pegawai berada dil lantai bawah.
Sekwan belum bisa menaksir berapa jumlah kerugian akibat musibah kebakaran tersebut. Sebab, dia baru saja menjabat sebagai Sekwan DPRD Inhu. "Saya belum tahu apa saja yang ada di dalam ruangan ketua," bebernya.
Dalam pada itu, Kapolres Inhu, AKBP Dodi Wirawijaya SIK melalui Plh Kasat Reskrim, Ipda Miki Kurniawan mengatakan bahwa, untuk penyelidikan lanjut, pihaknya sudah berkoordinasi Labfor Polda. "Penyebab kebakaran dan jumlah kerugian masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Dari hasil koordinasi tersebut, tim Labfor Polda Riau baru akan turun pada Rabu (18/1/2023). Namun Plh Kasat Reskrim belum bisa memastikan berapa lama hasil Labfor dapat diketahui.
Laporan: Kasmedi (Rengat)
Editor: E Sulaiman
