RENGAT (RIAUPOS.CO) - DPRD Indragiri Hulu (Inhu) mulai melakukan pembahasan nota keuangan dan rancangan peraturan daerah perubahan APBD 2022, Kamis (15/9). Sementara rapat paripurna penyampaian Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan 2022, sudah dilakukan pada pekan lalu.
Pembahasan nota keuangan kali ini agak berbeda dengan sebelumnya. Karena RAPBD Perubahan 2022 dibahas oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD.
Sementara sebelumnya, RAPBD dibahas mulai dari tingkat komisi dan dilanjutkan ke tingkat Banggar hingga pengesahan atau rapat paripurna pengesahan nota keuangan. Sedangkan untuk saat ini, dibahas hanya oleh Banggar dan langsung pengesahan.
"Benar, hari ini kami mulai membahas RAPBD Perubahan 2022 sesuai hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) beberapa hari lalu," ujar Wakil Ketua II DPRD Inhu H Suwardi Ritonga SE.
Memang sebutnya, pembahasan dilakukan oleh anggota DPRD yang tergabung dalam Banggar. Di mana, dari 40 orang anggota DPRD Inhu, sebanyak 21 orang di antaranya tergabung di Banggar. Kemudian, dari 21 orang anggota DPRD tersebut, dibagi menjadi dua kelompok kerja (pokja).
Untuk Pokja I yang di ketuai Wakil Ketua I DPRD Inhu Masyrullah SP akan membahas anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bermitra dengan Komisi I dan Komisi III. Sedangkan Pokja II yang diketuai Wakil Ketua II H Suwardi Ritonga SE akan membahas anggaran perubahan pada OPD yang bermitra dengan Komisi II dan Komisi IV.
"Pembahasan melalui pokja sesuai dengan tata tertib dewan. Malahan pembahasan RAPBD melalui tingkat komisi tidak ditemukan di dalam tata tertib dewan," ungkapnya.
Sesuai jadwal sambungnya, pembahasan RAPBD perubahan 2022 akan berlangsung dari 15-25 September mendatang. Kemudian usai pembahasan, akan diagendakan rapat paripurna pengesahan RAPBD Perubahan 2022.
Sementara nota keuangan perubahan APBD Inhu tahun 2022, untuk pendapatan sejumlah Rp1.302.000.435.288 dan setelah perubahan menjadi Rp1.478.895.229.497 atau bertambah sebesar Rp176.894.794.209.
Sedangkan belanja Rp423 785.922.922, setelah perubahan menjadi Rp1.694.939.432.567 atau bertambah menjadi Rp271.153 508.645.(gem)
