WABAH CORONA

Inhu Masih Berlakukan Libur Sekolah

Indragiri Hulu | Selasa, 14 April 2020 - 20:53 WIB

Inhu Masih Berlakukan Libur Sekolah
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indragiri Hulu, Erlina Wahyuningsih memberikan penjelasan bersama Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhu, Jawalter Situmorang dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Inhu, Selasa (14/4/2020). FOPIN A SINAGA/Riau Pos.

RENGAT (RIAUPOS.CO) -  Meskipun Indragiri Hulu masih nihil pasien dalam pemantauan maupun penderita terkonfirmasi virus corona, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indragiri Hulu masih memberlakukan libur sekolah yang sebelumnya ditetapkan sampai tanggal 14 April 2020.

Libur pertama ditetapkan terhitung 20 Maret, lalu diperpanjang hingga 14 April. Karena kondisi belum memungkinkan, libur kembali diperpanjang sampai ada petunjuk dari Pemerintah Provinsi Riau.


‘’Kita belum mendapatkan petunjuk resmi dari provinsi. Kita ikut arahan dari provinsi sampai kapan libur dilakukan,’’ kata Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Inhu, Erlina Wahyuningsih saat konferensi pers harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhu, Selasa (14/4/2020). Konferensi pers dilakukan bersama juru bicara gugus tugas Jawalter Situmorang dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Inhu.

Erlina mengatakan, meliburkan sekolah menjadi salah satu upaya yang dilakukan dinas pendidikan untuk memutus mata rantai penyebaran corona. Dinas Pendidikan juga sudah mengeluarkan surat tentang pemberitahuan pelayanan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran corona. 

Salah satunya menyampaikan pembatalan pelaksanaan ujian nasional jenjang SMP/MTS tahun 2020 sebagai tindak lanjut surat edarat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.

‘’Kami juga menindaklanjuti surat edaran menteri itu terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB). Untuk diketahui jumlah satuan pendidikan di Inhu setingkat SD/MI adalah 324 dengan jumlah peserta didik sebanyak 59.354 orang, setingkat SMP/MTS sebanyak 94 unit dengan jumlah peserta didik sebanyak 22.891 orang, setingkat PAUD/TK 326 unit dengan peserta didik 8.511 orang dan setingkat PKBM 3 unit dengan total 1.766 orang. Terkait bencana corona ini, akan disalurkan bantuan beras dari Korpri kepada 323 orang pedagang kantin di sekolah,’’ kata Erlina.

Di tempat yang sama, Jawalter melaporkan bahwa jumlah orang dalam pemantauan (ODP) menurun dibandingkan hari sebelumnya dari 61 menjadi 53 orang, Penurunan ini terjadi karena beberapa orang sudah selesai menjalani masa ODP.   ‘’Berdasarkan hasil akumulatif rapid tes yang sudah dilakukan hingga 13 April 2020 sebanyak 162 orang dan hasilnya seluruhnya negatif,’’ kata Jawalter.

Laporan: Popin A Sinaga (Rengat)
Editor: Erizal









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook