INHU (RIAUPOS.CO) - Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Rezita Meylani Yopi SE meninjau ketersediaan vaksin Covid-19 di gedung farmasi daerah, Sabtu (9/10) akhir pekan kemarin. Kabupaten Inhu mendapat vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia sebanyak 25.000 dosis atau 12.500 vial.
Vaksin 25.000 dosis atau 12.500 vial jenis Coronavac yang baru datang itu, merupakan permintaan Bupati Rezita kepada Menteri Kesehatan RI yang diajukan awal September 2021 lalu. "Kita bersyukur, permintaan vaksin diterima oleh Menteri Kesehatan RI. Ini dalam upaya percepatan capaian pelaksanaan vaksin di Kabupaten Inhu," ucapnya.
Dijelaskannya, permintaan vaksin tersebut diajukan dengan pertimbangan kondisi pencegahan Covid-19 di Kabupaten Inhu. Karena belakangan ini, pelaksanaan vaksinasi terkendala pada ketersediaan vaksin. "Semoga vaksin ini segera di distribusikan dan diberikan kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhannya," harap Bupati Rezita.
Sementara itu Kadis Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Inhu Elis Julinarti DCN Mkes melalui Kasi Survalen dan Imunisasi, Zuhairiah mengatakan bahwa, vaksin tersebut sat ini disimpan di UPT Instalasi Farmasi Kesehatan Dinkes Inhu. "Rencananya, vaksin akan didistribusikan untuk 20 Puskesmas se-Kabupaten Inhu dengan target sasaran untuk warga usia 12-17 tahun, guru, masyarakat umum, petugas publik dan lansia," sebutnya.
Sementara itu, juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhu, Jawalter Situmorang mengatakan bahwa hari ini tidak ada penambahan kasus Covid-19. Bahkan, sejak beberapa pekan terakhir, penambahan kasus Covid-19 rata-rata di bawah lima kasus. "Dari update data hingga saat ini, bahwa total vaksinasi yang sudah dilaksanakan untuk dosis 1 sebanyak 80.848 (24,05 persen), dosis 2 sebanyak 50.729 (15,09 persen), sedangkan dosis 3 sebanyak 1.265 (64,28 persen)," katanya.(esi)
Laporan RAJA KASMEDI dan YOSE RIZAL, Rengat