RENGAT (RIAUPOS.CO) - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) H Khairizal SE MSi apresiasi Kepolisian Resort (Polres) daerah itu atas launching program gerakan jaga kampung. Karena melalui program tersebut, pihak desa diharapkan dapat menyelesaikan masalah sosial sendiri hingga dapat menjaga ketahanan pangan.
Hal itu disampaikan Wabup Kabupaten Inhu pada acara launching jaga kampung ditaja Polres Inhu yang dipusatkan di Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat, Kamis (9/7/2020).
"Program ini salah satu upaya pemerintah melalui kepolisian dalam menyiapkan desa atau kelurahan menyelesaikan masalah sosial hingga menjaga ketahanan pangan," ujarnya.
Untuk itu harapannya, kepada desa dan kelurahan hendaknya dapat mendukung dan menggalakkan program jaga kampung tersebut. Karena dengan adanya launching program tersebut juga dapat diterapkan di lahan-lahan telantar.
Wabup juga menyampaikan terimakasih kepada Polres Inhu yang tak henti-hentinya berbuat yang terbaik untuk daerah ini.
"Ini juga upaya pemberdayaan terhadap masyarakat," sebutnya.
Sementara itu Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIk mengatakan bahwa, jaga kampung ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman dalam memberdayakan potensi masyarakat.
"Bisa juga untuk menjaga stabilitas ketahanan pangan dan menyelesaikan masalah sosial lainnya di tingkat desa atau kelurahan," ucapnya.
Dalam pelaksanaannya, program jaga kampung ini melibatkan masyarakat tempatan. Sehingga masyarakat lainnya juga bisa memanfaatkan lahan terlantar yang ada di desa atau kelurahan.
Dukungan anggaran untuk menunjang terwujudnya program jaga kampung bersumber dari swadaya masyarakat, Corporate Social Responsibility (CSR) PT Swakarya Sawit Raya (SSR).
"Mudah-mudahan melalui launching ini, ketahanan pangan masyarakat desa dapat terjaga," terangnya.
Sementara itu Kepala Desa Talang Jerinjing Edi Priyanto ST menyebutkan bahwa, dukungan anggaran pelaksanaan jaga kampung didukung melalui CSR).
"Alhamdulillah, PT SSR bersedia menyiapkan anggaran mencapai Rp 131 juta lebih untuk eberapa jenis tanaman palawija dan bibit ikan diatas lahan lebih kurang dua hektar," ujarnya singkat.
Laporan: Raja Kasmedi (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra