RENGAT (RIAUPOS.CO) - Belum lagi hilang dari ingatan kejadian menimpa Siti Warmah Nurhayati (35) warga Dusun Titian Tinggi Desa Sungai Baung Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tewas akibat luka bakar beberapa waktu lalu.
Kejadian yang sama juga dialami Evi Susanti (40) warga RT 002 RW 005 Kelurahan Peranap. Hanya saja, korban kali ini hanya mengalami luka bakar serius dan dirawat intensif di RSUD Indrasari Rengat.
Korban Evi Susanti mengalami luka bakar akibat kompor yang digunakannya untuk memasak meledak. Sehingga korban mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuhnya.
Akibat kejadian itu, korban dilarikan ke puskesmas daerah itu. "Karena luka bakar korban cukup serius, pihak Puskesmas Peranap merujuk ke RSUD Indrasari Rengat," ujar Mili Taufik salah seorang tetangga korban, Kamis (5/8).
Dijelaskannya, kejadian yang dialami korban terjadi pada Kamis (5/8) sekitar pukul 06.00 WIB. Entah bagaimana awalnya, kompor dengan bahan bakar jenis minyak bumi meledak.
Sehingga kompor tersebut mengeluarkan api cukup besar. Karena takut dapurnya dengan ukuran 4 X 7 meter terbakar, maka korban berupaya mengangkat untuk memindahkan kompor tersebut.
Ketika itu pula, api kompor membakar korban. "Mungkin bagian tubuh korban sudah tersiram minyak bahan bakar kompor. Makanya api ikut menjalar ke tubuhnya," ungkapnya.
Atas kejadian itu, korban berteriak minta tolong. Sehingga warga yang bertetangga dengan korban, langsung memberi pertolongan. "Api yang membakar tubuh korban berhasil dipadamkan. Namun bagian wajah dan lainnya, mengalami luka bakar," ungkapnya.
Dapur rumah korban juga ikut terbakar tetapi tidak sempat merembet ke bangunan lainnya. "Korban merupakan janda beranak dua dan selama ini mengalami sakit epilepsi," terangnya.
Di tempat terpisah, Kapolsek Peranap AKP Cecep Sujapar SH ketika dikonfirmasi, membenarkan atas kejadian tersebut. "Benar, atas kejadian itu korban dilarikan ke Puskesmas Peranap dan akhirnya dirujuk ke RSUD Indrasari Rengat," ucapnya singkat.(kas)