RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Sijago merah menghanguskan tiga unit rumah warga di Jalan Serumpun, Dusun Bongkaran, Desa Perkebunan Sungai Lala, Kecamatan Sungai Lala, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Ahad (3/5). Akibatnya, tiga unit rumah bersama sejumlah barang berharga milik korban hangus terbakar hingga rata dengan tanah.
Bahkan akibat kebakaran, salah seorang warga bernama Sabarianto alias Sabar (30), tewas dalam kejadian tersebut. Tidak itu saja, personel Polres Inhu Bripka Ajf Tambunan ikut terbakar pada bagian lengan sebelah kiri saat ikut memadamkan api.
Tiga warga pemilik rumah yang terbakar itu di antaranya Sutiyem (65), Riko (27) dan Riko Maihendra (45). "Korban Sabarianto merupakan anak Sukiyem yang diketahui mengalami keterbelakangan mental," ujar Kapolres Inhu AKBP Efrizal Sik melalui Paur Humas Aipda Misran, Ahad (3/5).
Kebakaran tiga unit rumah berdinding dari papan dengan ukuran 6x8 meter terjadi pada Ahad (3/5) sekitar pukul 10.30 WIB. Di mana, api pertama kali diketahui oleh korban Sukiyem bersama anggota keluarga lainnya di bagian atas rumahnya.
Melihat api terus membesar hingga membakar bagian atap rumah yang sebagian atap daun, warga ikut membantu menyiramkan air dengan ember. Namun upaya warga tidak membuahkan hasil dan api semakin besar, hingga membakar keseluruhan rumah korban Sukiyem.
Korban bersama warga lainnya panik, karena api tidak lagi bisa dikendalikan. Sehingga barang-barang berharga milik korban tidak lagi sempat diselamatkan. Begitu juga dengan Sabarianto anak korban yang kebetulan masih berada di dalam rumah.
Api terus membesar hingga membakar dua unit rumah warga lainnya. Bahkan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 12.30 WIB, setelah warga dan beberapa unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Inhu ikut membantu.
Penyebab kebakaran itu sambungnya, masih dalam lidik. Selain itu, kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai seratusan juta. "Karena barang-barang yang terbakar milik tiga korban berupaya televisi, mesin cuci, sepeda dan lainnya," terangnya.(gem)