NYALAKAN KOMPOR SAAT PINDAHKAN BBM

Rumah dan Pemilik Hangus Terbakar

Indragiri Hulu | Selasa, 03 Agustus 2021 - 10:11 WIB

Rumah dan Pemilik Hangus Terbakar
Rumah Juliono di Desa Sungai Baung, Kecamatan Rengat Barat, tinggal puing-puing. Istrinya, Siti Warmah Nurhayati, meninggal dalam kejadian itu, Senin (2/8/2021). (KASMEDI/RIAUPOS.CO)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Tidak ada firasat, bagi Juliono (35) dan keluarganya. Kejadian pada Ahad (1/8) sore kemarin, tidak akan terlupakan selamanya. 

Betapa tidak, istrinya Siti Warmah Nurhayati (35) pergi untuk selama-lamanya. Kepergian ibu dua anak yang disayanginya, tewas dalam kebakaran hebat.  


Tidak itu saja, rumah tempat tinggalnya di Desa Sungai Baung,  Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), juga ludes terbakar. "Tidak ada firasat atas kejadian yang menimpa kami," ujar Kusdianto salah seorang keluarga korban, Senin (2/8). 

Menurutnya, kejadian naas yang menimpa keluarganya terjadi pada Ahad (1/8) sekitar pukul 16.00 WIB. Di mana pada kejadian itu, rumah keluarganya di Dusun I Titian Tinggi, Desa Sungai Baung, terbakar, saat Siti Warmah Nurhayati memindahkan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite. 

BBM yang dipindahkan dari jeriken ke sejumlah botol untuk dijual itu, sempat tertumpah mengenai baju korban. Saat bersamaan, anak korban atas nama Dia (16) menyalahkan kompor gas untuk masak mie instan yang tak jauh dari korban. 

Ternyata api kompor tersebut menyambar BBM yang tertumpah ke baju korban. "Korban kaget hingga panik atas api yang membakar bajunya. Tidak itu saja, api juga membakar BBM yang ada di jeriken dan sejumlah botol," ucapnya. 

Masih katanya, kejadian ini merupakan yang kedua kalinya. Namun beberapa waktu lalu sempat selamat dengan cara melemparkan botol yang berisikan BBM itu areal tanah kosong.

Atas kejadian itu, korban mengalami luka bakar hampir 90 persen. Sempat dilarikan dan dirawat di RSUD Indrasari Rengat. Namun sekitar empat jam mendapatkan pertolongan, korban akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Tidak itu saja, warung dan rumah ukuran 8 X 6 meter yang berada yang berdekatan juga ludes terbakar. "Korban sudah dikebumikan di pemakaman umum daerah itu," terangnya.

Dalam itu, Paur Humas Aipda Misran ketika dikonfirmasi membenarkan atas kejadian itu. "Benar, dugaan kebakaran terjadi akibat api kompor gas menyambar BBM yang tertumpah pada baju korban," sebutnya.

Kerugian materil atas kejadian itu katanya, mencapai sekitar Rp50 juta. "Barang berharga milik korban habis terbakar dan kerugian mencapai Rp50 juta," katanya.(kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook