RENGAT (RIAUPOS.CO) - Sejumlah wilayah di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) diguyur hujan lebat pada Senin (28/2/2022) malam. Akibatnya, sejumlah anak sungai di daerah itu meluap hingga merendam pemukiman warga dan fasilitas umum pada Selasa (1/3/2022).
Bahkan, ada di antaranya yakni satu unit gudang yang dijadikan rumah sementara hingga hanyut terbawa arus sungai. Hanya saja, hingga Selasa siang genangan air akibat hujan sudah mulai surut.
Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kabupaten Inhu, Ergusfian S.Sos ketika dikonfirmasi membenarkan adanya sejumlah wilayah terendam akibat hujan yang terjadi. "Hujan lebat hingga menggenangi rumah warga terjadi di Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida dan Kecamatan Lirik," ujar Ergusfian S.Sos.
Menurutnya, hujan lebat yang terjadi pada Senin malam hingga Selasa sekitar 05.00 WIB tersebut mengakibatkan anak sungai yakni Sungai Sekuyam di Kelurahan Pangkalan Kasai meluap. Akibatnya, warga yang tinggal di RT 39 , RT 40 dan RT 42 di Kelurahan Pangkalan Kasai terendam.
Sedikitnya puluhan rumah warga di daerah itu terendam. Namun tidak ada warga yang mengungsi akibat luapan Sungai Sekuyam tersebut.
Sedangkan gudang warga yang juga dijadikan rumah sementara hanyut, terjadi di RT 42 Simpang PT KAT Kelurahan Pangkalan Kasai. Dimana rumah tersebut, awalnya tergerus air hujan hingga akhirnya terbawa arus sungai.
Gudang yang dijadikan rumah sementara ukuran 4 x 6 meter terbuat dari kayu itu sambungnya, dihuni oleh Turmuji dan keluarganya. "Kebetulan gudang yang dijadikan rumah itu berada dipinggir sungai. Sehingga ketika hujan dan sungai meluap, rumah warga tersebut terbawa arus," ungkapnya.
Masih katanya, akibat hujan yang terjadi juga merendam pemukiman warga di Kecamatan Lirik. "Hingga siang, banjir yang terjadi sudah mulai surut," terangnya.
Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: E Sulaiman