Banjir Empat Desa di Inhu Surut, Polisi Tetap Siaga

Indragiri Hulu | Sabtu, 03 Juni 2023 - 09:40 WIB

Banjir Empat Desa di Inhu Surut, Polisi Tetap Siaga
Personel Polres Inhu saat melakukan evakuasi terhadap warga yang terkena banjir di Desa Wonosari, Kecamatan Lirik, Kabupaten Inhu, Kamis (1/6/2023). (HUMAS POLRES INHU UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hujan yang mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Kamis (1/6), menyebabkan banjir di beberapa desa. Hingga  Jumat (2/6), kondisi banjir mulai surut. Bahkan masyarakat yang sebelumnya sempat di evakuasi sudah kembali ke kediaman masing-masing.

Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya mengatakan, pihaknya masih tetap siaga hingga seluruh masyarakat dipastikan aman. Beberapa personel dikerahkan untuk memantau dan membantu masyarakat yang kembali, pasca di evakuasi pada Kamis (1/6). 


“Kami turunkan 30 orang personel ke lokasi untuk membantu evakuasi. Kemudian juga melaksanakan patroli, bilamana masyarakat membutuhkan. Alhamdulillah sampai hari ini, Jumat (2/6), kondisi banjir sudah surut namun saya tetap minta Kapolsek dan jajaran untuk siaga dan memonitor keamanan masyarakat,” ungkap AKBP Dody, kemarin.

Lebih jauh disampaikan dia, ada empat desa yang terdampak banjir akibat curah hujan tinggi. Di antaranya Desa Sungai Sagu yang merendam kurang lebih 40 rumah, dengan ketinggian air mencapai 50 Cm. Kemudian ada Desa Sukajadi yang merendam kurang lebih 30 rumah dengan ketinggian air 50 Cm.

“Kemudian Desa Wonosari dengan jumlah rumah yang terendam diperkirakan sebanyak 14 unit dengan ketinggian mencapai 100 Cm. Atau setinggi dada orang dewasa,” tuturnya.

Desa keempat ialah Desa Seko Lubuk Tigo dengan jumlah rumah yang terendam sebanyak 1 unit saja. Ketinggian air saat banjir juga mencapai 100 Cm. Selain pemukiman warga, juga terdapat genangan air setinggi 40 Cm pada Jalan Lintas Timur Desa Seko Lubuk Tigo, Kecamatan Lirik.

“Kami sempat melakukan evakuasi terhadap warga Desa Wonosari, Desa Seko Lubuk Tigo, Desa Sukajadi dan Desa Banjar Balam yang terkurung di dalam rumah dikarenakan tingginya debit air. Namun sampai saat ini tidak ada yang mengungsi,” tuturnya.

Kapolres juga memastikan bahwa tidak ada korban jiwa akibat musibah bencana alam tersebut. Dia juga meminta kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati, apabila curah hujan yang turun cukup tinggi dan dalam durasi lama. Kapolres juga berpesan agar segera menghubungi pihak Kepolisian apabila membutuhkan bantuan.

“Bisa menghubungi Bhabinkamtibmas kami, Polsek hingga Polres. Insha Allah kami akan segera turun dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan,” tutup Kapolres.(nda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook