INDRAGIRIHILIR (RIAUPOS.CO) - Dua unit langkau penyalai kelapa dengan ukuran 5 X 5 di Desa Teluk Jira, Kecamatan Tempuling, Indragiri Hilir, musnah dilalap si jago merah, Selasa (5/4) sekitar pukul 20.30 WIB.
Bersamaan dengan itu, 2 ton kelapa yang disalai juga ikut terbakar. Kerugian materi akibat musibah kebakaran tersebut diperkirakan mencapai hingga Rp100 juta.
Menurut informasi, saat kebakaran terjadi beberapa orang pekerja salai kelapa baru saja meninggalkan langkau untuk pergi makan. Namun tiba-tiba api membakar sebut kelapa dan terpal yang ada di bawah langkau.
Lalu api dengan cepat membakar lantai dan dinding langkau. Melihat api membesar para pekerjaan yang sedang makan langsung berlarian ke arah langkau untuk memadamkan kobaran api.
"Upaya pemadaman dibantu warga sekitar menggunakan peralatan seadanya," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Inhil H Ediwan Shasby, Rabu (6/4).
Terpisah, Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan mengatakan akibat peristiwa ini, diperkirakan 2 ton kelapa kering juga ikut terbakar, jika diuangkan total kerugian mencapai hingga ratusan juta rupiah.
"Ada beberapa pekerja melihat api pertama kali muncul di bagian atap langkau. Lalu kemudian membakar seluruh bagiAn bangunan," ungkap Kapolres.
Saat bersamaan, lanjut Kapolres sebagian pekerja sibuk mengupas kelapa untuk dilakukan pengeringan di langkau. Tapi, setelah mengetahui adanya kebakaran, mereka langsung memadamkan api.(adv)
