KEBERADAAN Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) diyakini dapat menjadi penangkal berbagai aktivitas yang menyimpang bagi anak-anak dalam usia tersebut.
Oleh sebab itu, Bunda Generasi Remaja (GenRe) Indragiri Hilir (Inhil) Hj Zulaikhah Wardan, berharap agar keberadaan PIK-R yang sudah terbentuk disetiap Kecamatan agar dapat segera diaktifkan.
"PIK-R di seluruh Kecamatan dapat diaktifkan untuk memberikan edukasi tentang reproduksi, sex dan lain sebagainya,"ungkap Zulaikhah, belum lama ini.
Jika apa yang dia sarankan tersebut teralisasi dan keberadaanya dapat difahami anak-anak. Dia optimis kedepan tidak akan ada lagi aktivitas-aktivitas generasi muda yang menyimpang.
"Tidak ada lagi anak-anak yang terjerumus narkoba, hamil di luar nikah, dan hal-hal negatif lain,"sebut Ikha, sapaan akrab Zulaikhah.
Ikha, yang juga merupakan Ketua TP PKK Inhil ini mengakui kondisi yang terjadi saat ini bisa mengubah kebiasan. Salah satu contohnya, jika sebelum pandemi Covid-19, anak-anak dilarang untuk menggunakan gadget.
Akan tetapi selama pandemi Covid-19 melanda, mereka (anak-anak) meski menggunakannya. Hal itu sebagai upaya mendukung aktivitas belajar di tengah-tengah pandemi Covid-19. "Mari sama-sama diawasi. Gunakanlah gadget untuk hal-hal yang bermanfaat dalam proses belajar,"pesannya.
Gadget, lanjutnya dapat mendukung aktivitas banyak orang. Terutama mereka yang bekerja dengan menggunakan alat komunikasi yang satau itu.
Sebaliknya gadget, dapat memberikan pengaruh negatif bagi perkembangan seseorang. Terlebih bagi anak yang masih dalam usia pertumbuhan.(adv)