PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - MEMASUKI usianya yang ke-128 tahun, BRI tak ingin berpuas diri sebagai bank tertua. Terbukti, kini BRI bertransformasi menjadi perbankan yang mengikuti kebutuhan zaman. Berbagai transaksi, produk dan layanan terus disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan digital. Hal tersebut membuat BRI masih tetap eksis dan menjadi mitra berbagai generasi di usianya yang tak muda lagi.
Hal tersebut dikatakan oleh Regional CEO BRI Pekanbaru Kicky Andrie Davetra saat pimpinan Riau Pos berkunjung ke Gedung Menara BRI, Senin (18/12). Dalam kunjungan sempena kejutan ulang tahun untuk BRI tersebut, Kicky mengaku bahwa BRI akan mencoba memperkuat persepsi yang dibangun di masyarakat bahwa BRI banknya anak-anak muda, milenial, gen z dan masyarakat kota.
‘’BRI yang dikenal sebagai bank tua, bank jadul dan banknya mikro. Tapi juga akan memperkuat exposure bahwa BRI juga lekat dengan sekmen muda dan perkotaan,’’ ungkapnya didampingi Regional Consumer Banking Head Regional Office BRI Pekanbaru Teguh Aribowo dan jajaran BRI RO Pekanbaru lainnya.
Kicky melanjutkan, berbagai upaya pun telah dilakukan BRI untuk mendekatkan diri dengan generasi muda. Di antaranya dengan menghadirkan aplikasi BRImo, program-program menarik yang melibatkan generasi muda, diskon merchan, QRIS dan lainnya yang memudahkan generasi muda dalam melakukan transaksi.
Menurutnya, upaya tersebut juga didukung penuh Riau Pos sebagai mitra setia BRI dalam hal publikasi dan pemberitaan. Berbagai kolaborasi juga sudah dilakukan bersama Riau Pos untuk mengajak anak-anak muda dan masyarakat mengenal BRI lebih jauh. ‘’Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada Riau Pos yang turut mengiringi pencapaian BRI hingga saat ini. Kita juga sudah berkolaborasi dengan Zetizen Riau Pos membawa teman-teman muda untuk mengenal program BRI lebih jauh,’’ paparnya.
Berbagai pencapaian pun berhasil diraih BRI selama tahun 2023 ini. ‘’Milestone yang telah dicapai BRI per September 2023 ini ialah kita berhasil menumbuhkan laba sebesar Rp44 triliun,’’ jelasnya.
Pihaknya pun optimis hingga akhir tahun nanti laba yang dicapai bisa melebih tahun lalu yang mencatat angka sebesar Rp51 triliun.
Di samping itu, BRI juga berhasil menumbuhkan penyaluran pinjaman lebih dari 13 persen. Simpanan juga tumbuh double digit di atas 12 persen. ‘’Untuk Pekanbaru, di November penyaluran pembiayaan lebih dari Rp4 triliun untuk Riau dan Kepri. Dengan pertumbuhan di atas 5 persen,’’ jelasnya.
Adapun kontribusi penyaluran terbanyak ialah di sekmen UMKM. Di luar itu, BRI RO Pekanbaru juga berhasil menghimpun dana masyarakat Rp30 triliun. Ia berharap, BRI terus menjadi kepercayaan masyarakat dan memilili kontribusi besar serta value lebih yang juga akhirnya dikembalikan kepada masyarakat.
Ia juga ingin hubungan dengan mitra khususnya Riau Pos bisa terus dipererat melalui kolaborasi lainnya. ‘’Masih banyak inisiatif di kepala tentang bagaimana kita bisa menyampaikan informasi tentang BRI melalui kolaborasi Riau Pos. Semoga hubungan dan kerja samaluar biasa BRI dan Riau Pos bisa terus terjalin,’’ harapnya.
Sementara itu, pimpinan Riau Pos yang terdiri dari CEO Riau Pos Group Ahmad Dardiri, Direktur Riau Pos Asmawi Ibrahim, Manager Keuangan Riau Pos Hendro Kusbianto, Manager Pemasaran Riau Pos Abdul Kadir Bey, Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos Abdul Gapur, bagian iklan Dewi Achyar, dan jajaran mengucapkan selamat atas bertambahnya usia BRI yang ke-128 tahun.
Tak lupa, sebuah cake pun dipersembahkan oleh Riau Pos untuk merayakan momen tersebut. ‘’Semoga di hari ulang tahun BRI ke-128 tahun, bank yang sangat dekat dengan masyarakat ini bisa menjadi bank yang dipilih sebagai teman bisnis. Ke depan juga bisa menjadi bank yang dekat dengan anak muda dengan BRImo-nya,’’ ungkap Ahmad Dardiri.
Kunjungan tersebut diwarnai dengan pemotongan kue dan foto bersama. Semakin seru dengan kehadirian personel band kenamaan tanah air, yakni ADA Band yang juga tengah berkunjung ke gedung menara BRI usai merampungkan penampilannya dalam kegiatan BRILIAN Festival yang digelar BRI beberapa waktu lalu.(esi)
Laporan SITI AZURA, Pekanbaru
