TEGAL (RIAUPOS.CO) - Selasa (29/8/2017), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Tegal, Jawa Tengah. Dalam operasi senyap itu, KPK kabarnya juga menangkap Wali Kota Tegal Hj Siti Masitha Soeparno.
Radartegal.com (Jawa Pos Grup) melaporkan, ada sejumlah petugas KPK yang menjemput Masitha di kantornya. Adapun walikota yang sedang bersiap-siap maju lagi pada Pemilihan Walikota (Pilwako) Tegal 2018 itu dijemput seusai mengikuti rapat di Ruang Adipura Balai Kota Tegal.
"Tadi setelah mengikuti rapat di adipura, wali kota (Masitha) bermaksud kembali ke ruangannya. Namun, di sana sudah ada beberapa orang yang menunggu. Kemudian ibu langsung dibawa menggunakan mobil,” kata salah satu PNS di lingkungan Pemkot Tegal.
Masitha sendiri hingga saat ini juga belum bisa dihubungi. Akan tetapi, pihak KPK mengakui adanya OTT itu. Ruangan kerja Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Kardinah Tegal yang disegel KPK.
Adapun sumber di KPK yang dikutip JawaPos.Com mengatakan lembaga antirasuah itu telah menggelar OTT di Jawa Tengah dan menangkap seorang kepala daerah.
“Ada yang baru ditangkap, di luar Jakarta. Kepala daerah di Jateng,” sebut sumber internal KPK kepada JawaPos.com.
Namun, sumber itu belum bersedia merincinya. Akan tetapi, ada dugaan OTT itu terkait dengan RSUD Kardinah Kota Tegal. KPK sudah memenyegel ruangan di RSUD Kardinah, salah satunya adalah ruangan kerja Wakil Direktur Umum dan Keuangan di rumah sakit milik Pemkot Tegal itu.(muj/zul/ara)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama