HUKUM & KRIMINAL

TKI Dianiaya karena Izin Salat

Hukum | Senin, 29 Februari 2016 - 00:29 WIB

TKI Dianiaya karena Izin Salat

SEGAMBUT (RIAUPOS.CO) — Suliman, TKI asal Madura, dianiaya oleh oknum aparat Imigrasi Malaysia. Peristiwa tersebut terjadi saat Suliman kena operasi warga asing yang melakukan pelanggaran izin tinggal, Jumat (28/2/2016).‎

"Sekitar pukul 01.45, saat saya berada di rumah, tiba-tiba ada operasi oleh imigrasi dan RELA," kata Suliman.‎

Baca Juga :Setahun, Kejari Pekanbaru Tuntut Hukuman Mati 11 Terdakwa

Kemudian, kata Suliman yang bekerja di daerah Segambut, salah seorang anggota RELA yang menyertai operasi tersebut masuk ke dalam rumah dan meminta Kartu Identitas Izin tinggal di Malaysia. RELA adalah organisasi sukarelawan warga Malaysia yang membantu masalah keimigrasian terhadap pekerja asing.‎

‎"Setelah ditunjukkan dan dilihat, anggota tersebut mengatakan Kartu Identitas Izin tinggal saya palsu," jelas Suliman yang sudah melaporkan kasus yang dialaminya ke DPLN PDI Perjuangan Malaysia.‎

Setelah itu petugas menyuruh Suliman keluar dari rumah. Suliman menolak karena ingin sholat terlebih dahulu.

Tidak lama, petugas RELA Malaysia masuk beramai-ramai ke dalam rumah dan langsung melakukan tindak kekerasan dengan memukul wajah Suliman.

"Setelah wajahnya dipukul dan terjatuh, para oknum petugas tersebut menginjak Suliman hingga cedera di mata dan tangan," kata Asfar Misbah, Ketua DPLN PDI Perjuangan Malaysia menambahkan. (dem)

Sumber: RMOL/JPG

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook