TERLIBAT NARKOBA, WARGA DUMAI DITEMBAK MATI POLDA JATIM

Keluarga Berharap Jenazah Dipulangkan ke Dumai

Hukum | Kamis, 24 Agustus 2017 - 09:55 WIB

Keluarga Berharap Jenazah Dipulangkan ke Dumai
MINTA DIPULANGKAN: Atan dan Ratna, orang tua pelaku narkoba bersama Ketua RT 08 Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, meminta agar jasad anaknya dikebumikan di Dumai, Rabu (23/8/2017).

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan itu menyebutkan pihak kepolisian Jatim belum mengabari prihal anaknya tersebut. “Tapi saat ini istri anak saya sudah berada di Jatim,” terangnya.

Ia juga tidak mengetahui jika anaknya terlibat dalam jaringan narkoba, karena selama ini anaknya mengaku bekerja sebagai buruh bangunan yang memasang gipsum rumah. “Terakhir dia datang ke Dumai pada Juli lalu, usai lebaran,” tuturnya.

Baca Juga :Malam Pergantian Tahun Dimeriahkan Wali Band

Setelah itu, dirinya tidak lagi berkomunikasi sehingga mendapat kabar anaknya tewas terlibat narkoba. Padahal selama ini anak bungsu tersebut dikenal anak yang baik. “Saya tidak memuji, tapi bisa ditanyakan kepada tetangga, bagaimana perilaku anak saya selama ini,” tuturnya.

Atan menyebutkan, usai menikah pada 2010 lalu anaknya itu pindah ke Pekanbaru bersama istrinya. “Saya tidak tahu pasti dimana alamat di pekan, tapi dia bilang di Tanjung Datuk,” sebutnya.

Atan dan Ratna mengaku syok mendengar anak bungsunya tewas ditembak oleh polisi, namun ia mengaku berusaha untuk ikhlas, karena semuanya sudah terjadi. “Namun satu harapan saya, anak saya dipulangkan ke Dumai, agar bisa kami kebumikan, “ tuturnya sambil menitikkan air mata.

Bahkan Ratna meminta tolong agar anaknya tersebut dipulangkan, karena mereka tidak sanggup untuk menjemput di Jatim. “Kami ini orang susah, makanya kami berharap polisi bisa membantu pemulangannya,” harapnya.(ksm)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook