MANADO (RIAUPOS.CO) — Ana (21) seorang ibu rumah tangga (IRT), asal Kelurahan Malalayang Satu, Lingkungan I, Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara mengalami nasib tragis karena ingin bertemu kedua orang tuanya di Tondano. Ana malah disiksa, lalu tumbang ditikam.
Tersangka adalah suami korban berinisial MR alias Mar (25). Peristiwa itu nyaris menewaskan korban dan terjadi sekira pukul 15.30 Wita, Rabu (24/2/2016). Tetapi baru dilaporkan ke Polsek Malalayang, Jumat (26/2/2016) kemarin seperti dilansir Posko Manado (Grup JPNN).
Petugas sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polsek Malalayang menuturkan kronologis insiden tersebut. Awalnya, korban berniat bertemu kedua orang tuanya di Tondano.
Ibu muda ini minta uang serta meminta tersangka mengantarnya. Mendengar permintaan sang istri, bukannya memberi uang tetapi tersangka naik pitam. Perang mulut tak terhindarkan. Tak mampu kendalikan emosinya, tersangka menyiksa korban hingga berlumuran darah. Melihat sang istri tak berdaya, tersangka makin beringas. Mar mengambil pisau badik lalu menikam punggung korban.
Dalam kondisi berlumuran darah, korban berusaha menyelamatkan diri dan akhirnya mempolisikan tersangka.
Kapolsek Urban Malalayang Kompol Joutje Fernatubun membenarkan sudah terima laporannya. ”Kasusnya sedang proses penyelidikan lanjut,” ucap Kompol Joutje ini.(mg-01/fri/fri)
Sumber: JPNN
Editor: Hary B Koriun