Ia menambahkan, selain tidak ada izin restoran, izin laik sehat yang dimiliki Kim Teng juga sudah dicabut Diskes. Lantas apalah Kim Teng akan ditutup permanen? Jamil menegaskan perintah untuk tutup saat ini hanya sementara. Maka dari itu, kepada pengelola Kim Teng, Jamil menyarankan agar nantinya mengurus izin baru ke dinas yang saat ini dipimpinnya. Dengan catatan, Kim Teng harus mendapat rekomendasi izin terlebih dahulu dari instansi terkait. Seperti Diskes dan Disperindag.
“Jadi saya beri solusi kemarin. Urus lagi izin baru, setelah ada laporan dari BBPOM dari kesehatan juga. Baru kami keluarkan izin dari kedai kopi. Kami tetap memberikan kesempatan untuk Kim Teng,”katanya
Sementara itu Disperindag Pekanbaru masih belum memberi kepastian apakah roti bakar yang dijual Kim Teng murni menyebabkan Wali Kota Pekanbaru beserta beberapa pejabat lainnya keracunan. Padahal, Diskes Pekanbaru sudah memastikan roti bakar yang dikonsumsi pada 5 Juli lalu itu, mengandung jamur es.auseus. Di mana jamur tersebut menyebabkan si pemakan roti mengalami mual bahkan hingga muntah-muntah.
Kadisperindag Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, pihaknya masih menunggu kepastian dari BBPOM Pekanbaru. Sembari menunggu hasil, pihaknya juga masih mencari penyebab paparan jamur yang terdapat pada roti yang dikonsumsi Wali Kota usai melaksanakan apel pagi di Kantor Wali Kota Pekanbaru. Apakah melalui proses pembuatan, penyimpanan atau penyajian.
Ia memastikan, tidak akan menutup Kim Teng secara permanen. Karena Kim Teng sendiri merupakan sebuah ikon Kota Pekanbaru yang seharusnya bisa dijaga.
”Orang dari luar kota, pasti nyari Kim Teng. Saya nggak bisa pastikan tutup permanen. Karena selama ini kan aman-aman saja. Kok pas hari itu bermasalah. Bahkan tiga hari yang lalu saya pun masih ngopi di sana. Aman saja kok,”ujarnya.
Soal masih adanya outlet yang buka seperti di Bandara SSK II, Ingot menyebutkan rekomendasi tutup hanya untuk kedai utama yang di Jalan Senapelan. Bahkan, lanjut Ingot, meski hanya satu kedai yang diperintahkan untuk ditutup, pengelola Kim Teng sudah kooperatif.
Soal laporan Diskes Pekanbaru terkait jamur yang terdapat pada roti bakar Kim Teng, Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan hasil tersebut diketahui setelah dirinya kembali sembuh. Bukan pada saat hari kejadian.
“Diskes sudah melakukan tugasnya dengan baik. Ya, kita lihat hasilnya besok ya,” ujarnya.
