“Hari Sabtu kemarin sudah pulang. Tapi harus rawat jalan juga,” kata rekan Riyan sesama jurnalis TVone perwakilan Riau, M Arifin Gintin.

Sementara, Madi sudah dibolehkan pulang beberapa saat setelah kejadian karena luka yang dialaminya tak cukup parah. Di samping empat orang mengalami luka-luka, seorang polisi gugur, yakni Iptu luar biasa Anumerta Auzar.

Almarhum meninggal sesaat akibat ditabrak dengan mobil yang dikendarai pelaku penyerangan. Seperti diketahui, Mapolda Riau diserang sekelompok terduga teroris. Mereka mengendarai mobil Avanza bernomor polisi BM 1192 RQ dan menerobos pintu gerbang Mapolda Riau.

Baca Juga :Polsek Senapelan Rangkul Tokoh Agama Sampaikan Pesan Pemilu Damai

Insiden itu menewaskan satu polisi, sementara dua polisi lainnya luka-luka terkena sabetan pedang, dan dua jurnalis yang sedang bertugas peliputan kasus narkoba juga ditabrak terduga teroris. (ica)