TERLIBAT NARKOBA, WARGA DUMAI DITEMBAK MATI POLDA JATIM

Keluarga Berharap Jenazah Dipulangkan ke Dumai

Hukum | Kamis, 24 Agustus 2017 - 09:55 WIB

Keluarga Berharap Jenazah Dipulangkan ke Dumai
MINTA DIPULANGKAN: Atan dan Ratna, orang tua pelaku narkoba bersama Ketua RT 08 Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, meminta agar jasad anaknya dikebumikan di Dumai, Rabu (23/8/2017).

Indonesia menjadi lahan subur bagi peredaran narkoba. Meski para pelakunya ada yang dihukum mati melalui putusan pengadilan, maupun mati diterjang timah panas, namun tidak membuat para pelakunya jera. Seperti yang dialami Junaidi Saputra (33) warga Dumai yang tewas diterjang timah panas milik Subdit I Direktorat Reserse Narkoba (Ditreskoba) Polda Jatim, Selasa (22/8). Kini jenazah pria yang beralamat  di Jalan Terikat, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai itu masih berada di Jawa Timur.

DUMAI (RIAUPOS.CO) - PAGI itu, suasana rumah pelaku yang berada di RT 08 Kelurahan Teluk Binjai terlihat sepi. Riau Pos mencoba mencari informasi tentang kabar tewasnya pelaku dan Riau Pos sempat bertemua dengan Ketua RT 08, Isman Taher yang menyebutkan rumah orang tua pelaku berada di gang Muslim, Jalan Tarikat. “Ya orang tuanya memang warga saya,” tuturnya.

Baca Juga :Malam Pergantian Tahun Dimeriahkan Wali Band

Namun Isman mengaku, baru dapat kabar jika anak dari warganya tewas ditembak oleh polisi dari Polda Jatim terkait narkoba. “Belum ada dikasi tau orang tuanya,” tuturnya.

Ia mengaku memang Junaidi pernah tinggal di wilayahnya, namun setelah berkeluarga jarang terlihat di tempatnya. “Anaknya baik saja, kami tidak tahu jika dia terlibat hal tersebut,” ujarnya.

Isman kemudian membawa Riau Pos ke rumah orang tua pelaku yang berada di gang Muslim. Di rumah orang tua pelaku, sudah ada beberapa keluarga yang berkumpul.

Sesampainya di rumah orang- tua pelaku, Riau Pos dipersilakan masuk oleh Atan (55) dan Ratna (53) orang tua pelaku. Mereka tampak berusaha untuk tegar walaupun anak bungsu mereka sudah tiada. “Saya baru dapat kabar anak saya meninggal pada Selasa (22/8) sore, itu pun dari salah satu teman anak saya,” cerita Atan yang sesekali menyeka air mata yang mengalir di pipinya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook