HUKUM & KRIMINAL

Masih ABG, Maling Spesialis Rumah Kosong Ini Diringkus

Hukum | Jumat, 19 Februari 2016 - 22:39 WIB

DENPASAR (RIAUPOS.CO) — Maling spesialis pembobol rumah kosong berhasil diringkus Tim Buru Sergap (Buser) Polsek Denpasar Selatan, Bali. Tersangka bernama Lalu Asmaul Husna yang masih berusia 18 tahun. Dalam setiap aksinya dia terbilang licin.

Setelah menggasak barang berharga milik korban Sarah Mary Teinturier, tersangka yang bekerja sebagai buruh bangunan kabur ke kampung halamannya di Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

Baca Juga :Setahun, Kejari Pekanbaru Tuntut Hukuman Mati 11 Terdakwa

Sempat kehilangan jejak, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan di rumahnya. Peristiwa pembobolan rumah korban terjadi setelah hari Valentine atau hari kasih sayang, yakni Senin (15/2/2016) lalu.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hendi Septiadi, pelaku telah lama mengintai rumah milik Sarah, yang terletak di jalan Tambak Sari, Gang  Rurung No 1, Sanur Kauh, Denpasar Selatan.

“Pada saat kejadian, rumah itu dalam keadaan kosong, pemiliknya sedang pergi ke Nusa Penida," kata dia seperti dilansir Bali Ekxspres (Jawa Pos Group).

Hasil pemeriksaan, pelaku telah lama mengintai rumah korban. Rumah itu juga jarang ditempati oleh pemiliknya. Menurut Hendi, pelaku masuk melalui jendela kamar korban, dan langsung membawa kabur uang berjumlah puluhan juta rupiah, satu buah telepon genggam merek Advance, satu unit motor Yamaha R15 berwarna hitam, serta surat-surat identitas milik korban.

“Uang itu dari pecahan ratusan ribu rupiah, ada uang dolar, dan uang euro. Jumlahnya ratusan juta rupiah,” ucapnya. Nah, setelah mendapat laporan korban, polisi langsung bergerak dan berhasil mendeteksi keberadaan pelaku yang telah kabur ke kampung halamannya.

“Kami langsung berkoordinasi dengan Polres Lombok Tengah, dua hari setelah ditangkap oleh Polres Lombok Tengah (17/2) pelaku beserta barang buktinya langsung dikirim ke Polsek Densel,” kata AKP Hendi. (des/mus/yuz)

Sumber: Jawa Pos

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook