Membunuh Gara-gara Sabu

Hukum | Kamis, 07 September 2017 - 10:40 WIB

Membunuh Gara-gara Sabu

Sesampai di kediaman Santi, tersangka pun langsung disambut korban dengan membuka pintu. Mereka berdua menuju kamar ‎tidur korban. “Pintu dibuka dia, saya menuju kamar tidur bersama dia. Sat itu sudah ada sisa sabu yang terletak di kaca pirek diatas tempat tidur. Lalu dia menyebutkan tidak bisa lama-lama karena mau pergi. Saya pun disuruh menghisap sisa sabu yang tersisa itu,” Ulas Aris kembali.

Sementara sisa sabu dari uang yang telah diserahkan tersangka dijanjikan korban usai pulang dari Tenanyanraya, sambil menghisap sabu-sabu itu Aris menyebutkan, dirinya menunggu korban yang tengah bersiap-siap untuk berhubungan badan. “Saat hendak berhubungan, dia menyakan kepada saya apakah ada uang jajan. Saya jawab ada kemudian diberikan uang sebesar Rp65 ribu,” jelasnya .

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Mereka berdua pun melakukan hubungan layaknya suami istri selama lebih kurang 10 menit, ‎pada saat itu kata tersangka, timbul pikiran ngin membunuh korban. Karena  merasa dipermainkan akibat tidak memenuhi janji sesuai dengan kesepakatan awal untuk pembelian paket sabu. «Saya ‎bunuh dengan cara mencekik bagian lehernya sama kedua tangan. Kemudian langsung mengangkat tubuh dan membantingakan korban ke lantai. Kemudian saya menghempaskan kepala korban sebanyak kurang lebih tiga kali ke arah lantai,» kata Aris.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook