Membunuh Gara-gara Sabu

Hukum | Kamis, 07 September 2017 - 10:40 WIB

Membunuh Gara-gara Sabu

KOTA (RIAUPOS.CO) - Bagas Aris Pradeka (30) hanya tertunduk lesu sambil menahan rasa sakit. Kaki kanannya yang dibalut perban warna putih masih mengeluarkan darah. Residivis itu ditembak polisi saat penangkapan dirinya sebagai tersangka pembuhunan seorang janda beranak dua di Kecamatan Tenayanraya.

Aris tampak terpincang-pincang ketika dihadirkan pada ekspos yang digelar Mapolresta Pekanbaru‎, Rabu (6/9). Ekspos tersebut dipimpin langsung Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto MH SIK, didampingi Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Arianto SH, SIK, Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Polius Hendriawan, Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Ramadhani dan Kanit Reskrim Ipda Budi Winarko.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pria ini menjadi tersangka pembunuhan Santi Lestari (35). Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Jalan Mangga pada, Rabu (30/8) sekitar pukul 09.30 WIB.

Jasad korban pertama kali ditemukan adik ipar nya yang curiga sudah beberapa hari korban tak ada kabar.

Setelah melakukan penyedilikan selama kurang lebih sepekan, pelaku pembunuhan berhasil ditangkap Polresta Pekanbaru bekerjasama dengan Polsek Tenayanan Raya. Bagas Aris Pradeka ‎diamankan, Selasa (5/9) sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan Utama Perumahan Cikara, Kelurahan Simpang Tiga. “Tersangka ditangkap di Jalan Utama. Ketika hendak diamankan tersangka mencoba memberikan perlawanan, sehingga kita mengambil tindakan tegas dan terukur,” ujar Kapolresta.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook