NONTON HARRY POTTER AND THE CURSED CHILD DI PALACE THEATRE, LONDON

Lupakan Plot, Nikmati Saja Akting dan Aksi Panggungnya

Hiburan | Jumat, 15 Maret 2019 - 09:22 WIB

Lupakan Plot, Nikmati Saja Akting dan Aksi Panggungnya
DRAMA: Adegan di Kings Cross membuka drama Harry Potter and the Cursed Child yang dipentaskan di Palace Theatre, London.

Nah, ketika akhirnya sukses masuk ke teater (dan disambut kios merchandise yang sangat menggiurkan), siapa pun yang membenci kisah Cursed Child akan berubah pikiran. Produksi drama ini juara banget! Sangat seru, lucu, dan menghanyutkan. Dialog-dialog yang di buku bikin dahi mengernyit dibawakan dengan sangat brilian oleh aktor-aktornya.

Adegan dibuka dengan setting Stasiun King’s Cross pada 1 September. Harry dan Ginny, Ron dan Hermione, serta Draco Malfoy bersiap mengantar anak mereka berangkat ke Hogwarts. Naik Hogwarts Express. Dialognya persis dengan epilog Deathly Hallows. Bedanya, yang di panggung bukan Daniel Radcliffe, Emma Watson, dan Rupert Grint. Melainkan aktor-aktor teater top Inggris.

Baca Juga :Upaya Mengembangkan Alih Wahana Seni

Jamie Ballard (Harry Potter), Thomas Aldridge (Ron Weasley), dan Franc Ashman (Hermione Granger) memberikan interpretasi yang berbeda terhadap peran-peran yang telah kita kenal selama 10 tahun. Harry versi Ballard, misalnya, lebih meledak-ledak. Terlihat sekali, fatherhood membuat dia sangat stres. Ron, sementara itu, jadi bapak-bapak banget. Perutnya buncit. Pembawaannya lebih jenaka daripada versi film.

Tapi, yang benar-benar mencuri perhatian adalah akting dua bintang muda Cursed Child. Yakni  Joe Idris-Roberts dan Jonathan Case. Keduanya memerankan generasi kedua saga Harry Potter: Albus Severus Potter dan Scorpius Malfoy. Idris-Roberts menerjemahkan Albus sebagai pemuda yang penuh amarah. Selalu berburuk sangka kepada Harry.

’’Aku memainkan peran ini sejak Mei tahun lalu. Kayaknya aku sudah menjiwai benar jadi Albus Severus,’’ ungkap Idris-Roberts saat ditemui seusai pementasan.

’’Latihannya lama. Sekitar dua bulan sebelum produksi tahun ketiga dibuka. Tapi, ketika sudah jalan, gampang,’’ tambahnya.

Akting dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi ditunjukkan Case. Scorpius, anak Draco, adalah cowok supercanggung yang menanggung karma buruk ayahnya pada masa lampau. Gosipnya, dia bukan anak Draco. Melainkan anak Lord Voldemort sendiri. Dia di-bully di sekolah.

Case membawakan karakter itu dengan brilian. Jalannya agak bungkuk. Dia juga selalu menunduk. Seolah takut mengangkat wajah dan menghadapi dunia. Saat berbicara, Case melengkingkan suaranya.

’’Kamu pernah bikin salah dan harus menjelaskannya kepada ibumu? Begitulah cara Scorpius bicara sepanjang waktu. Seperti merasa bersalah terus. Dia ketakutan terus,’’ cerita Case.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook