Mark Hamill, Joker yang Terlupakan

Hiburan | Senin, 07 Oktober 2019 - 14:19 WIB

Mark Hamill, Joker yang Terlupakan
ILUSTRASI. (INTERNET)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Nama Joaquin Phoenix kini tengah melambung berkat akting jempolannya sebagai Joker. Hal ini sekaligus membuat Phoenix didaulat sebagai salah satu pemeran Joker terbaik bersama dua aktor pendahulunya, Jack Nicholson dan Heath Ledger.

Jauh sebelum tiga nama di atas memerankan sosok sang badut maniak, sejarah mencatat bahwa aktor pertama yang pertama kali memerankan Joker adalah aktor bernama Cesar Romero pada 1966. Di luar empat aktor itu, sebetulnya ada satu nama lagi yang layak disebut sebagai seorang Joker: Mark Hamill.


Lebih banyak dikenal orang sebagai pemeran Luke Skywalker dalam saga Star Wars, Hamill sebetulnya sudah mengambil peran sebagai musuh abadi Batman tersebut sejak 1992. Perannya memang bukan sebagai aktor secara langsung, tapi sebagai pengisi suara.

Walau cuma jadi pengisi suara, dedikasi Hamill sebagai Joker patut diapresiasi. Mulai mengisi suara Sang Pangeran Kriminal di beberapa film serial kartun DC seperti Batman The Animated SeriesMask of the PhantasmNew Batman AdventuresBatman Beyond, dan Justice League, Hamill juga dipercaya mengisi suara Joker di beberapa video game seperti Batman: Arkham AsylumArkham City dan Arkham Knight.

Hamill bahkan dikabarkan baru saja selesai mengisi suara Joker untuk film animasi Scooby-Doo and Guess Who? yang rencananya akan tayang pada 2020 mendatang. Dengan demikian, Hamill boleh dibilang merupakan aktor yang paling lama memerankan Joker, yakni 27 tahun.

Lucunya, Hamill sudah berkali-kali mengumumkan ia bakal meninggalkan Joker. Namun, takdir selalu berkata lain. Saat peluncuran game Batman: Arkham Asylum pada 2009, Hamill menuturkan bahwa itu adalah yang terakhir kalinya ia mengisi suara Joker. Nyatanya, ia kembali lagi mengisi suara Joker di Arkham City pada 2011.

Pada Oktober 2011, Hamill kembali mengumumkan bahwa ia sudah pasti pensiun sebagai Joker setelah Arkham City rilis. Lagi-lagi, ia harus menelan ludahnya sendiri lantaran kembali ditunjuk menjadi Joker di Arkham Knight pada 2015. Ia tidak pernah lagi membuat pengumuman serupa di tahun-tahun berikutnya.

Tentu ada alasan mengapa Hamill terus menerus didapuk sebagai pengisi suara Joker. Ketika menjadi Joker, suara Hamill betul-betul bisa berubah menjadi nyeleneh sekaligus menyeramkan. Suara tawa Joker yang sanggup membuat anak kecil bergidik pun layak mendapat tepuk tangan. Tak heran ia berhasil menyabet penghargaan BAFTA dalam kategori Best Voice-Over Performance.

Jika harus memerankan Joker dalam film, kualitas akting Hamill mungkin tidak akan sebanding dengan Joaquin Phoenix, Heath Ledger, Jack Nicholson, atau bahkan Cesar Romero. Namun, sebagai pengisi suara, rasanya sah untuk menyebut Hamill sebagai Joker yang tiada tanding dan tiada banding.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook