Cegah Perubahan Iklim dengan Kampanye Green Science

Gaya Hidup | Kamis, 29 Desember 2022 - 06:09 WIB

Cegah Perubahan Iklim dengan Kampanye Green Science
Ilustrasi sampah botol plastik. (MONEY CRASHERS)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) –Cuaca ekstrem dan bumi yang semakin panas dipicu karena adanya perubahan iklim. Es yang mencair membuat dunia terancam banjir. Sampah atau limbah juga turut menyumbang perubahan iklim.

Sampah di dunia fashion dan kosmetik ternyata juga turut menyumbang timbunan volume. Kantong plastik juga salah satu penyebab utama perubahan iklim. Karena, sejak proses produksi hingga tahap pembuangan dan pengelolaan, sampah plastik mengemisikan banyak gas rumah kaca ke atmosfer.


Dalam kampanye Green Science memaksimalkan efikasi produk kecantikan dengan meminimalkan dampak buruk bagi planet bumi. Apa itu Green Science dan bagaimana dampaknya pada lingkungan?

”Green Science ternyata menjadi tren kecantikan masa depan. Tren gaya hidup berkelanjutan di bidang kecantikan terus berkembang dari waktu ke waktu,” kata Agung Panditanegara dari Garnier Indonesia baru-baru ini kepada wartawan.

Caranya adalah dengan memilih produk kecantikan yang tidak hanya berkualitas, namun tetap menjaga kelestarian bumi. Produk kecantikan yang ramah lingkungan dengan meminimalkan dampak bagi lingkungan yang juga memiliki bahan dan formula alami yang telah teruji secara klinis melalui penelitian sains dapat memberikan hasil yang maksimal ketika digunakan.

Hal itu didukung hasil survei dari IDN Research Institute dalam Indonesia Gen Z report 2022 bahwa 66 persen dari Gen Z bersedia untuk mengeluarkan dana yang lebih besar untuk produk-produk yang lebih berkelanjutan, 70 persen di antara mereka juga merasa bertanggung jawab terhadap permasalahan krisis iklim.

Green Science merupakan rangkaian kegiatan ilmiah lanjutan (seperti bioteknologi) untuk mengembangkan dan menggunakan bahan dan formula yang bekerja maksimal namun juga ramah lingkungan.

”Green Science mencakup 3 bidang keahlian di antaranya budidaya, transformasi, dan formulasi. Tujuannya menciptakan produk dengan efikasi maksimal namun meminimalisir kerusakan lingkungan,” ungkap Agung Panditanegara.

Berikut kampanye Green Science dalam dunia kecantikan agar peduli pada perubahan iklim :

 

Formula Bio-Based

Menggunakan formula kecantikan yang bio-based formula atau berasal dari mineral yang melimpah. Bio-based formula tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen atas produk dengan hasil yang maksimal, tetapi juga membantu menghemat penggunaan sumber daya alam yang berlebihan.

 

Formula Vegan

Menggunakan formula yang berbahan dasar vegan dan telah tersertifikasi Cruelty Free. Dengan penggunaan bahan dasar vegan, akan ada formula yang aman untuk digunakan dan ikut membantu kelestarian lingkungan juga menghindari eksploitasi terhadap hewan.

 

Produk Ramah Lingkungan

Caranya dengan menciptakan produk yang berkontribusi mengurangi penggunaan air untuk membilas maupun mengembangkan produk dengan formula yang lebih kering.

 

Meminimalisir Kerusakan Lingkungan dalam Proses Produksi

Meminimalisir kerusakan lingkungan melalui proses produksi yang lebih berkelanjutan salah satunya melalui upaya pengontrolan laboratorium sehingga tidak menghasilkan limbah yang mencemari lautan.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook