Pada akhir Mei lalu, belasan pohon yang ada di Jalan Sutomo ditebang. Dan kini diganti dengan jalan dua jalur yang progresnya di atas 50 persen.
Laporan MONANG LUBIS, Siak Sriindrapura
SIAK SRIINDRAPURA (RIAUPOS.CO) - Ada beberapa bank, dan BPR, serta ruko, kantor lurah, masjid dan sekolah, termasuk ritel, jika berdiri di Bundaran Tugu Gambus dan Marwas atau ujung Jalan Satpa Taruna.
Awalnya warga merasa tidak nyaman melintasi jalan yang dikorek, lalu ditimbun. Sejumlah pihak yang berusaha di bidang jasa di sepanjang jalan itu terganggu, terutama pelanggan atau pengguna jasa.
Terlebih jika hujan, jalan yang dikorek sulit dilintasi, karena becek dan sebagian malah berlumpur. Namun, aktivitas pembangunan terus berjalan, meski harus mengorbankan belasan pohon peneduh. Memasuki akhir Oktober progresnya sudah di atas 50 persen.
Sekretaris Dinas PU Tarukim Ari Nofizal mengatakan, dia meminta maaf kepada warga atas ketidaknyamanannya. Pembangunan Jalan Sutomo ini diharapkan dapat memudahkan akses serta menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Bersamaan dengan ini, jalan-jalan akses keluar dan masuk ke Jalan Sutomo, kami benahi dan kami rapikan," ucap Ari lagi.
Hal itu bertujuan ke depan apabila ada rencana pelebaran atau peningkatan, tidak mengganggu Jalan Sutomo yang dibangun sekarang.
Saat ini, selain menunggu proses pengaspalan, disebutkan Ari, pihaknya sedang membuat median jalan. Median jalan adalah pemisah fisik jalur lalu lintas yang berfungsi untuk menghilangkan konflik lalu lintas dari arah yang berlawanan. Sehingga pada gilirannya akan meningkatkan keselamatan lalu lintas.
Persimpangan yang patut diwaspadai adalah simpang depan Kantor Satpol PP dan Kantor Camat Siak, yang tembusnya di belakang RSUD Tengku Rafi’an.
"Jalan itu kami buka dengan panjang 50 sampai 100 meter, untuk mempermudah pengendara masuk ke dan berputar dari dan ke Jalan Sutomo," jelasnya.
Sementara terkait SD 05 di ujung Jalan Raja Kecik yang sebelumnya menghadap ke Jalan Sutomo, kini tidak lagi. Bagian itu ditutup dengan pagar tinggi.
Disinggung tentang pohon-pohon peneduh yang ditebang apakah akan ditanam pohon pengganti, mengingat Pemkap Siak konsen dengan Program Siak Hijau.
"Insya Allah akan kami tanam pohon peneduh yang akarnya tidak merusak aspal saat semakin membesar," ucap Ari.
Dengan Jalan Sutomo dua jalur, akses di Kota Siak akan semakin lancar dan aman. Disebutkannya, pihaknya terus menerus berupaya meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas bagi pengendara di dalam kota, dengan segala perhitungan teknis.***