''Apa lagi bagi para guru yang bisa langsung diterapkan ke pada peserta didik, sehingga mutu pendidikan dan nilai anak meningkat,'' ungkap Yonita.
Dari aspek lain, SDN 005 Gunung Sari juga mendapatkan material untuk pembangunan dua kelas dari PT RAPP. Juga bantuan cat dan bibit tanaman. Sementara keperluan lain dan tenaga pembangunannya didapat dari partisipasi masyarakat sekitar.
Selain itu, pihak sekolah juga berhasil membangun partisipasi masyarakat terutama wali murid lewat pembentukan Paguyuban Sekolah, yang kemudian juga diturunkan pula ke Paguyuban Kelas. Paguyuban ini berisikan kepala sekolah, guru, komite dan wali murid.
Setelah melalui pembinaan dari School Improvement, kini Yonita Betriya beserta jajarannya semakin percaya diri untuk mengajukan peningkatan status akreditasi sekolah. Apalagi SDN 005 Gunung Sari akreditasinya masih B sejak 2016.
''Sebelum pengajuan akreditasi, kita juga dibina tentang apa yang harus dilakukan atau dipersiapkan. Alhamdulillah kita akreditasinya sudah A sejak 2019,'' kenang Yonita lagi.
Selain itu, SDN 005 Gunung Sari juga sukses meraih predikat Sekolah Adiwiyata Kabupaten. Sekolah Adiwiyata adalah konsep sekolah yang peduli dengan lingkungan sehat, bersih dan indah. Kategori tertingginya sampai ke tingkat Adiwiyata Nasional.
Oleh karena itu pihaknya belum berhenti. Seperti disampaikan Yonita, mereka kini sedang bersiap guna meraih predikat Sekolah Adiwiyata Provinsi. Tentu ada beberapa pembenahan yang perlu dilakukan di antaranya pembuatan sarana sanitasi sekolah. Kini mereka sedang diupayakan dukungan dari barbagai pihak, termasuk PT RAPP dan masyarakat.
Bergunanya School Improvement juga dirasakan Syerli Prawita SPdI. Ia mengakui banyak sekali yang didapat dari pelatihan sebagai Fasda, di antaranya dalam pengelolaan kelas. Selama ini tidak tahu bagaimana pengaturan tempat duduk yang tepat di kelas untuk murid, pembelajaran aktif bagi murid dan bagaimana pembelajaran yang baik untuk diterapkan di kelas.
Kelebihan lain, usai pelatihan langsung dipraktikkan di kelas. Kebetulan Syerli Prawita mendapatkan pelatihan di Kota Pekanbaru, maka dia pun mempraktikkan ilmu dari pelatihan di sekolah yang ada di Kota Bertuah.
''Biasanya hanya pelatihan tanpa praktik. Jadi kadang bisa lupa apa yang didapatkan. Jadi banyak sekali manfaatnya bagi saya sendiri,'' tegas Syerli.
Hasil dari pelatihan sudah diterapkan Syerli pada tahun ajaran 2019-2020. ''Alhamdulillah hasilnya lebih baik karena sebelumnya saya yang aktif. Kini anak-anak lebih aktif, anak-anak juga lebih berani untuk tampil,'' ungkap Syerli lagi.
Tidak hanya manfaat pelatihan yang diterima, sekolah tempat dia mengajar juga mendapatkan bantuan fisik di antaranya bahan bangunan untuk semenisasi lapangan, bantuan meja, kursi, bantuan cat, dan sejumlah ban mobil untuk taman.
Apakah bantuan tersebut juga berpengaruh pada peningkatan akreditasi sekolah? ''Iya, karena sekolah kami masih banyak kurangnya. Jadi dengan bantuan itu bisa melengkapinya,'' jawabnya lugas.
''Sekolah kami sebelumnya akreditasi C. Setelah proses akreditasi tahun 2019 hasilnya meningkat jadi B,'' tambah Syerli.
Penambahan Jumlah Sekolah Binaan
Ternyata Program School Improvement mendapatkan respon sangat positif dari eksekutif. Di antaranya seperti yang diakui oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pelalawan Drs H Abu Bakar FE MAp. Abu Bakar menilai, Program School Improvement sangat baik dan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas SDM di Pelalawan. Khususnya para tenaga pendidik, pengawas dan kepala sekolah.
Program School Improvement yang dilaksanakan di 18 sekolah dasar di Kabupaten Pelalawan, lanjut Plt Kadisdikbud, sejalan dengan salah satu visi dan misi dalam program Pelalawan Maju. Yakni mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dalam ilmu pengetahuan (Maju SDM).
Melalui program ini, maka para tenaga pendidik dapat mengetahui hal-hal apa saja yang seharusnya dilakukan agar proses pembelajaran menjadi lebih aktif dan menyenangkan. Artinya, guru juga lebih termotivasi untuk mengeksplor bahan ajaran yang dapat diterima para siswa dengan ceria dan rileks. Sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
Ditambahkan Plt Kadisdikbud lagi, program ini masih berlanjut untuk tahun berikutnya. Bahkan ada penambahan 40 sekolah yang menjadi mitra binaan. ''Jadi pada tahun 2022 totalnya ada 58 SD. Kita berharap program ini perlu dilanjutkan secara berkesinambungan,'' harap Plt Kadisdikbud.
Dukungan terhadap School Improvement juga datang dari Kuansing. ‘’Program tersebut sangat bagus, jadi perlu dilanjutkan. Alhamdulillah tahun ini (untuk agenda 2022, red) ada penambahan 18 sekolah sasaran. Jadi, totalnya menjadi 31 sekolah,’’ ungkap Masrul Hakim, Plt Kadisdikpora Kuansing kepada Riau Pos, singkat.
Sambutan positif juga datang dari Kabupaten Siak melalalui Plt Kadisdikbud Zulfikri. Baginya, program tersebut baik untuk peningkatan kapasitas guru dalam membuat program pembelajaran. Serta peningkatan manajemen buat kepala sekolah dalam mengelola sekolah. Dengan begitu diharapkan berdampak kepada peningkatan mutu pendidikan bagi siswa.
''Alhamdulillah... Kita mengharapkan program tersebut dapat berlanjut dan ditingkatkan lagi,'' ujar Plt Kadisdikbud Siak.
Dan untuk tahun 2022 dibenarkan Zulfikri bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Bupati Siak telah melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan Community Development (CD) PT RAPP untuk kelanjutan School Improvement di Siak. Intinya ada penambahan 34 sekolah dasar mitra mulai tahun 2022. Sehingga totalnya ada 45 sekolah dasar mitra School Improvement di Kabupaten Siak.
Berikut beberapa kelompok data yang memperlihatkan dampak positif dari School Improvement:
JUMLAH SD MITRA BINAAN SCHOOL IMPROVEMENT
Nama Kabupaten | SD Binaan 2018 | Tambahan SD Binaan 2022 |
---|---|---|
Kabupaten Pelalawan | 18 | 40 |
Kabupaten Kampar | 8 | 13 |
Kabupaten Kuansing | 13 | 18 |
Kabupaten Siak | 11 | 34 |
Kabupaten Kep Meranti | 10 | 14 |
DAMPAK SCHOOL IMPROVEMENT TERHADAP STATUS AKREDITASI
Kabupaten Pelalawan
Nama Sekolah | Akreditasi 2018 | Akreditasi 2019 |
---|---|---|
SDN 012 Lalang Kabung | C (69) | A (91) |
SDN 003 Teluk Meranti | C (67) | B (81) |
SDN 009 Kuala Terusan | A (91) | A (95) |
SDN 013 Segati | B (73) | A (91) |
SDN 007 Pangkalan Gond | B (82) | B (88) |
SDN 003 Sotol | B (72) | B (88) |
SDN 014 Pangkalan Delik | C (64) | C (76) |
Kabupaten Kampar | ||
SDN 001 Gunung Sahilan | C (65) | B (85) |
SDN 002 Kuntu | B (85) | A (91) |
SDN 005 Gunung Sari | B (80) | A (94) |
Kabupaten Kepulauan Meranti | ||
SDN 018 Tanjung Padang | B (72) | B (83) |
Kabupaten Siak | ||
SDN 01 Dayun | A (91) | A (94) |
SDN 05 Pangkalan Pisang | B (89,4) | A (91) |
SDN 01 Lubuk Dalam | A (88) | A (94) |
Kabupaten Kepulauan Meranti | ||
SDN 018 Tanjung Padang | B (72) | B (83) |
Kabupaten Kuantan Singingi | ||
SDN 004 Tanjung Pauh | B (77) | B (88) |
SDN 003 Pulau Padang | B (79) | A (92) |
SDN 005 Kebun Lado | B (82) | B (85,3) |
SDN 005 Gunung Melintang | C (72,9) | B (86) |
SDN 006 Banjar Benai/td> | B (74) | A (92) |
SDN 017 Jaya Kopah | B (74) | B (85) |
DAMPAK SCHOOL IMPROVEMENT TERHADAP STATUS SEKOLAH ADIWIYATA
Kabupaten Pelalawan
Nama Sekolah | Belum Adiwiyata | Adiwiyata Kabupaten | Adiwiyata Provinsi |
SDN 012 Lalang Kabung | Kabupaten (2016) | Provinsi (2021) | |
SDN 009 Kuala Terusan | Kabupaten (2016) | Provinsi (2021) | |
SDIT At-Taqwa | Kabupaten (2019) | Provinsi (2021) | |
SDN 004 Pulau Muda | Belum (2018) | Kabupaten (2019) | |
SDN 003 Teluk Meranti | Belum (2018) | Kabupaten (2019) | |
SDN 010 Teluk Binjai | Belum (2018) | Kabupaten (2019) | |
SDN 006 Sering | Belum (2018) | Kabupaten (2019) | |
SDN 001 Langgam | Belum (2018) | Kabupaten (2019) | |
SDN 006 Penarikan | Belum (2018) | Kabupaten (2019) | |
SDN 003 Sotol | Belum (2018) | Kabupaten (2019) | |
SDN 013 Segati | Belum (2018) | Kabupaten (2019) | |
SDN 003 Lubuk Kembang Bunga | Belum (2018) | Kabupaten (2019) | |
SDN 001 Pelalawan | Belum (2018) | Kabupaten (2019) | |
SDN 016 Air Hitam | Belum (2018) | Kabupaten (2019) | |
Kabupaten Kampar | |||
SDN 008 Kuntu | Belum (2018) | Kabupaten (2019) | |
SDN 005 Gunung Sari | Belum (2018) | Kabupaten (2019) | |
Kabupaten Siak | |||
SDN 15 Rantau Panjang | Belum (2018) | Kabupaten (2019) | Provinsi (2021) |
Sebagai kilas balik, kepedulian terhadap program pendidikan telah dimulai oleh perusahaan sejak 1999. Ini dibuktikan dengan mendukung renovasi dan pengembangan 219 sekolah di pedesaan. Juga telah melatih sebanyak 600 guru sejak 2009-2012.
Untuk memastikan lebih banyak anggota masyarakat memiliki akses ke pendidikan, Grup APRIL telah menyediakan berbagai program. Di antaranya beasiswa yang mencakup tingkat sekolah dasar hingga universitas, serta menyediakan seragam anak didik, fasilitas dan peralatan pendidikan sekolah.