WABAH CORONA

Matahari Department Store Berhenti Operasi Hingga 13 April

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 31 Maret 2020 - 21:40 WIB

Matahari Department Store Berhenti Operasi Hingga 13 April
Seorang pengunjung melintas pada pusat kuliner Blok M. Imbauan pemerintah untuk tidak beraktivitas di luar rumah, membuat peritel sepi. Matahari Dept Store juga memutuskan menutup sementara gerainya hingga 13 April 2020. (Dok. Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

JAKARAT (RIAUPOS.CO) -- Di tengah ancaman wabah Covid-19 yang semakin meluas di Indonesia, PT Matahari Department Store Tbk memutuskan menghentikan operasionalnya hingga 14 hari ke depan. Penutupan dimulai sejak 30 Maret hingga 13 April mendatang.

"Matahari akan menutup sementara seluruh gerai secara nasional selama minimal 14 hari sejak Senin 30 Maret 2020 sampai Senin 13 April 2020 atau lebih, tergantung situasi perkembangan penyebaran dan dampak Covid-19," ungkap CEO Matahari Terry O’Connor dalam keterangan tertulis, Selasa (31/3).


Penutupan sementara seluruh gerai secara nasional ini juga telah diinformasikan kepada seluruh karyawan. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk menjaga kesehatan para karyawan.

"Perseroan yakin ini merupakan bentuk dukungan atas gerakan 'di rumah saja' dan langkah pemerintah untuk mengawasi penyebaran Covid-19," kata dia.

Adapun, sebelum melakukan penutupan secara nasional, perseroan mengevaluasi semua beban usaha yang tidak esensial. Hal itu di maksudkan dalam rangka penurunan beban secara besar-besaran, termasuk bekerja sama dengan pemilik mall untuk penurunan beban sewa hingga penurunan gaji karyawan.

"Penurunan beban pemasaran untuk jangka menengah, melarang perjalan dinas, penurunan beban sumber daya manusia dengan kombinasi pengurangan jam kerja, penerapan cuti tidak berbayar dan penurunan gaji dengan penurunan terbesar di tingkat manajemen senior," ungkapnya.

Semua non-committed capital expenditure juga dihapuskan. Untuk pembukaan empat gerai baru pun mengalami penundaan ke beberapa bulan mendatang di tahun ini.

Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook