Hari Bakti Perbendaharaan 2019, DJPb Riau Hadirkan Inovasi Terbaru

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 31 Januari 2019 - 13:48 WIB

Hari Bakti Perbendaharaan 2019, DJPb Riau Hadirkan Inovasi Terbaru
Pohon Harapan: Kepala Kantor DJPb Provinsi Riau Tri Budhianto (tengah) bersama jajaran menggantungkan sejumlah harapan dan juga target DJPb selama 2019 di pohon harapan saat syukuran Hari Bakti Perbendaharaan 2019, Rabu (30/1/2019). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Riau, Rabu (30/1) memperingati Hari Bakti Perbendaharaan 2019.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Riau, Tri Budhianto mengatakan, dalam Hari Bakti Perbendaharaan 2019 kali ini, sejumlah keberhasilan dalam mencapai opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat 2016 dan 2017 menunjukkan bukti nyata peran strategis DJPb dalam pengelolaan keuangan negara.

Baca Juga :Bapenda Berhasil Kumpulkan Pajak Rp776 M

Selain itu, pihaknya juga terus berinovasi dalam memberikan layanan yang lebih optimal dengan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) yang merupakan sistem terintegrasi dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran, dan Modul Penerimaan Negara Generasi Kedua (MPN-G2) yang mempermudah penye­toran penerimaan negara melalui billing system.

Bahkan, saat ini penyaluran DAK Fisik, serta dana desa melalui KPPN sebagai bentuk sinergi DJPb dengan DJPK untuk mengoptimalkan penyaluran dana transfer langsung kepada daerah.

“Selama ini kami sudah dilaksanakan BLU Integrated Online System atau BIOS yaitu sistem informasi berbasis web untuk menyajikan info mengenai BLU yang andal dan terintegrasi bagi stakeholders BLU. Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) yang digunakan satker dalam pengelolaan keuangan negara dengan mengintegrasikan proses perencanaan sampai pertanggung jawaban anggaran,” ucapnya.

Selain itu, penggunaan kartu kredit pemerintah dan aplikasi e-SPM bagi satker dalam menyampaikan ADK SPM, data kontrak, RPD harian, data gaji, dan LPj bendahara tanpa harus datang ke KPPN termasuk juga di dalamnya.

Bahkan, DJPb Provinsi Riau juga melakukan inovasi dalam hal peduli lingkungan berupa tidak menggunakan produk-produk minuman dan makanan yang memiliki limbah plastik.

“Kami menginiasi gerakan ini sebagai bentuk keprihatinan dengan masalah sampah yang terus melanda Indonesia. Bahkan, Indonesia tercatat sebagai negara kedua yang  menyumbang limbah plastik. Itu sebabnya kami mulai menjaga lingkungan berawal dari sekitaran kantor DJPb Provinsi Riau. Semoga masyarakat yang melihat kegiatan kami ini ikut sadar dan melakukan gerakan serupa,” tuturnya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook