PEKANBARU (RIAUPOS.CO) Berdasarkan rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PER) yang dilaksanakan pada 12 Juli lalu, ke depan PT PER akan menerapkan kegiatan usaha berbasisi syariah.
Hal ini ditegaskan Direktur Utama PT PER Syamsul Bahri kepada Riau Pos, Rabu (29/8). Sesuai visi Riau 2020, menjadikan Riau sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan Melayu. Maka PT PER akan berubah kepada perusahaan daerah yang berbasis syariah, ujarnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, saat ini pihak PT PER sedang mempersipkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, yang mengerti dan paham sistem kegiatan usaha berbasis syariah.
Tidak hanya SDM yang kami persiapkan, sarana dan fasilitas untuk mendukung ini juga disiapkan. Kami yakin ke depannya PT PER bisa lebih baik lagi dan semakin berkembang, katanya.
Saat ditanya rencana akan mulai dijalankannya pembiayaan berbasis syariah ini, Syamsul Bahri menegaskan awal tahun 2019 hal itu sudah bisa dilaksanakan. Sesuai arahan Gubernur Riau yang diwakili Asisten II Setdaprov Masperi ke depannya PT PER ini berbasis syariah, kami sambut baik dan berkeyakinan PT PER ini nantinya semakin berkembang, terangnya.
Berbicara mengenai UMKM, Syamsul Bahri menjelaskan, saat ini PT PER sudah memiliki 3.000 UMKM binaan dan dana kredit yang telah dikucurkan hingga Agustus ini sebesar Rp70 miliar dari Rp85 miliar target yang ditetapkan hingga khir tahun ini sama seperti tahun lalu.
Makanya kami optimis nantinya jika sistem syariah sudah diterapkan maka PT PER akan semakin besar memberikan bantuan modal usaha kepada pelaku UMKM, katanya lagi.(hen)
