JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Direktur Pelaksana Bank Dunia Marie Elka Pangestu membeberkan, krisis perekonomian yang terjadi saat ini berbeda dari krisis ekonomi 2008 silam. Bahkan menurutnya, krisis ekonomi yang terjadi akibat wabah virus corona Covid-19 merupakan yang terburuk setelah perang dunia.
"Secara terminologi apa yang terjadi saat ini bisa dibilang yang terburuk setelah perang dunia," ujarnya dalam video conference, Sabtu (25/4).
Mantan Menteri Perdagangan itu menjelaskan, pada krisis 2008 lalu, tidak semua negara terdampak secara ekonomi. Saat itu, negara yang terdampak krisis kebanyakan hanyalah negara berkembang.
Namun saat ini, krisis ekonomi terjadi di hampir seluruh negara di dunia. "Pada 2020 situasi sejak awal sudah melemah. Pada 2008 tidak, namun kemudian terjadi krisis," tuturnya.
Marie menuturkan, krisis yang terjadi akibat wabah Covid-19 memberikan efek domino ke segala sektor ekonomi. Mulai dari permintaan, stok, produksi, logistik, perdagangan, keuangan, komoditas, hingga pariwisata.
Dia menyebut, salah satu langkah utama dalam memerangi wabah ini adalah dengan mematuhi kebijakan pemerintah dalam menjaga jarak. Kemudian, masyarakat harus menjalankan protokol kesehatan, misalnya melalui penyediaan sanitasi yang memadai.
Di samping itu, pemerintah juga harus memastikan ketersediaan pangan tercukupi. Salah satunya dengan tetap menjaga agar sektor pertanian dapat berjalan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Dia menambahkan, yang tak kalah penting adalah tenaga medis harus didukung sebagai garda terdepan dalam mengahadapi pandemi Covid-19.
Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal