DPR BERHARAP MAMPU HADAPI KRISIS PANGAN

Indonesia Raih Swasembada Beras

Ekonomi-Bisnis | Jumat, 19 Agustus 2022 - 11:56 WIB

Indonesia Raih Swasembada Beras
Para buruh mengangkat karung beras di gudang RTT Bulog Kelapa Gading, Jakarta, baru-baru ini. (SALMAN TOYIBI/JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini mengapresiasi pencapaian pemerintah yang berhasil memperoleh penghargaan swasembada beras dari International Rice Research Institute (IRRI) beberapa waktu lalu. Baginya, pencapaian ini bisa menjadi potensi untuk Indonesia semakin tangguh menghadapi krisis pangan global.

"Itu prestasi pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian. Yang harus ditekankan ke depan adalah bahwa tentang krisis pangan global. Kita berharap ini menjawab tantangan krisis pangan global," kata Anggia Erma Rini, Kamis (18/8).


Meski prestasi ini menjadi kebanggaan pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Pertanian, Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI ingin swasembada tidak berhenti hanya pada beras saja. Akan tetapi, swasembada pangan juga harus diperluas, mulai dari sorgum, jagung, hingga umbi-umbian yang menjadi andalan lokal sejumlah daerah di Indonesia.

Ke depannya, Anggia berharap program-program kerja pemerintah dari pusat hingga daerah berupaya mendukung peningkatan produktivitas pertanian Indonesia. Sehingga, Indonesia mampu menghadapi krisis pangan global, sekaligus mewujudkan kedaulatan pangan. "Indonesia itu tidak hanya punya beras, kita punya banyak, ada sorgum, jagung, dan segala umbi-umbian. Ke depannya, harus mulai digerakkan program-programnya ke arah yang tidak melulu mengenai beras," tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima langsung penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI) kepada Pemerintah Republik Indonesia. Menurut Jokowi, penghargaan ini diterima Indonesia karena mampu membuktikan ketahanan pangannya di sektor beras tanpa melakukan impor selama tiga tahun berturut-turut.(jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook