PEMERINTAH DINILAI GAGAL MENCARI TEROBOSAN

Target Terus Turun, Diversifikasi Energi Tuai Kritik DPR

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 23 Agustus 2017 - 17:42 WIB

Target Terus Turun, Diversifikasi Energi Tuai Kritik DPR
Ilustrasi. (JPG)

Politikus PKS itu kemudian mengingatkan, subsidi energi yang semakin besar pada 2018, sekitar Rp172,4 triliun, harus diorientasikan kepada sektor publik secara transparan, efektif dan tepat sasaran.

Di samping itu juga, diharapkan dapat menjadi daya pendorong konsumsi energi publik yang semakin produktif. Sebagai informasi, angka subsidi mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp168,8 triliun.

Baca Juga :Ketua DPRD Siak Berikan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

"Kenaikan subsidi energi harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan publik dan mampu mendorong produktifitas nasional, bukan sekedar program populis yang tidak memberikan dampak yang besar kepada perbaikan konsumsi publik.” paparnya.

Dalam APBN 2017, pemerintah diketahui telah menetapkan lifting minyak bumi sebesar 815 ribu bph dan lifting gas bumi 1.150 ribu bph dengan total lifting migas sebesar 1.965 ribu bph. Tentu saja secara faktual target tesebut tidak jauh berbeda dengan proyeksi APBN 2018 lifting minyak 771-815 ribu bph dan lifting migas sebesar 1.194-1.235 ribu bph. (dna)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook