JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Hingga Senin (21/5/2018) kemarin, nilai tukar rupiah masih belum menunjukkan perbaikan. Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (JISDOR) merilis, rupiah berada pada level Rp 14.176 per dolar Amerika Serikat (USD).
"Kayaknya memang ada tekanan dan dalam banyak hal itu karena ada rencana sanksi yang akan diberikan oleh amerika mungkin ga jadi dikeluarkan dan ada sentimen positif untuk US Dolar akibatnya negara lain currency-nya melemah tapi secara umum ini dialami oleh negara-negara lain juga," katanya di Jakarta, Senin (21/5/2018) malam.
"Kami tentunya pertama ga bisa melawan mekanisme pasar," jelasnya.
"Saya rasa untuk level yang sekarang ini masih fit untuk kondisi rupiah. Sebagaimana statement sebelumnya, kami jaga likuiditas rupiah dan likuiditas valas dengan intervensi di pasar," tutupnya. (hap)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama