Cabai Turun Harga, Rp85 Ribu/Kg

Ekonomi-Bisnis | Sabtu, 16 Juli 2022 - 10:00 WIB

Cabai Turun Harga, Rp85 Ribu/Kg
Pedagang menyusun cabai yang dijualnya di Pasar Jalan Teratai Pekanbaru, Jumat (15/7/2022). Harga cabai mengalami penurunan diharga 85 ribu rupiah perkilogram. (EVAN GUNANZAR/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah sempat melonjak tinggi sejak akhir Juni lalu, kini harga cabai merah berangsur mulai mengalami penurunan harga. Harga cabai merah turun menjadi Rp85 ribu per kilogram dari harga Rp100 ribu sampai Rp120 ribu per kilogram.

Pantauan Riau Pos di sejumlah pasar tradisional di Kota Pekanbaru seperti di Pasar Kodim, Jumat (15/7), tampak sejumlah pedagang cabai mulai ramai didatangi pembeli. Mereka menjual cabai merah berkisar Rp85.000 per kilogram.



Salah seorang pedagang Saragi Simarmata mengaku, harga cabai merah baru mengalami penurunan kemarin dengan harga jual Rp85.000 per kilogram . Menurutnya, penurunan harga kali ini dikarenakan stok cabai merah yang mulai melimpah sehingga pedagang menjual dengan harga yang jauh lebih murah dari sebelumnya, yang berkisar Rp100.000 hingga Rp120.000 per kilogram.

"Stok itu sekarang sudah melimpah, makanya daripada nanti banyak yang busuk kami jual saja dengan harga promo biar cepat habis," kata dia.

Disebutkannya, biasanya stok cabai yang didapatkan  pedagang sebanyak 4 hingga 5 karung. Namun semenjak para petani mengalami gagal panen sehingga pasokan yang diterima oleh pedagang juga ikut berkurang.

Meksipun begitu, para pedagang juga tidak menjamin harga akan terus turun atau stabil, karena tetap ada kemungkinan kembali mengalami peningkatan tergantung kondisi pasar. "Mungkin bakalan naik lagi, karena semua bahan keperluan pokok lainnya pada naik semua," kata dia.

Di samping itu, turunnya harga cabai ini disambut bahagia oleh sejumlah pembeli. Pembeli bersyukur atas turunnya harga cabai merah ini, dan berharap bisa terus mengalami penurunan seperti harga dulu. Salah seorang pembeli Dona mengaku senang bisa membeli cabai dengan harga yang sedikit murah. Pasalnya, masyarakat sejak dulu sudah terbiasa untuk makan dengan ditemani cabai yang diolah. "Kalau bisa ya harga cabainya lebih murah lagi. Biar masyarakat bisa tetap menikmati cabai," tuturnya.(ayi)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook