CATATAN BPS

Sejak Krisis 1998, Tahun Ini Angka Kemiskinan Jadi yang Terendah

Ekonomi-Bisnis | Senin, 16 Juli 2018 - 17:50 WIB

Sejak Krisis 1998, Tahun Ini Angka Kemiskinan Jadi yang Terendah
Ilustrasi. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Jumlah penduduk miskin di Indonesia sebesar 25,95 juta orang (9,82 persen) atau turun 633,2 ribu orang dibandingkan September 2017 yang sebesar 26,58 juta orang (10,12 juta orang).

Hal itu diketahui berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS). Menurut Kepala BPS Suhariyanto, penurunan angka kemiskinan tersebut membuat jumlah penduduk miskin pada 2018 ini merupakan yang terendah semenjak era krisis moneter 1998.
Baca Juga :712 Warga Kurang Mampu Terima Santunan Kematian

"Ini pertama kali Indonesia mendapatkan tingkat angka kemiskinan satu digit, terendah sejak 1998, meski penurunan jumlah penduduknya tidak yang paling tinggi," katanya di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (16/7/2018).

Diterangkannya, penurunan itu pun menjadi yang pertama kali ada di bawah 10 persen. Pada tahun-tahun sebelumnya, penurunan angka kemiskinan selalu di atas 10 persen.

"Maret 2018 ini adalah untuk pertama kalinya persentase penduduk miskin di angka satu, biasanya dua digit, ini pertama kalinya terendah. Tapi menurut saya kita masih punya banyak PR, kebijakan harus tepat sasaran. Memang persentase paling rendah tapi jumlah (penduduk miskin) masih besar," terangnya.

Di samping itu, selama periode September 2017-Maret 2018, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan turun sebanyak 128,2 ribu orang dari sebelumnya 10,27 juta orang menjadi 10,14 juta orang pada Maret 2018.

Di sisi lain, di daerah pedesaan turun sebanyak 505 ribu orang dari sebelumnya 16,31 juta orang menjadi 15,81 juta orang.

"Penurunan kemiskinan hampir tejadi di seluruh pulau dibandingkan September 2017, kita masih punya PR besar untuk Indonesia bagian Timur, karena itu proses pembanguann yang sekarang dikerjakan pemrintah yang berikan perhatian khusus di Indonesia timur, kami harap bisa mampu menignkatkan kesejahteraan masyarakat di sana," tuntasnya. (hap/hana)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook